SUMEDANGEKSPRES – Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) mendatangi kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, guna meminta transparansi data terkait penyebaran informasi yang dilakukan oleh Diskominfo.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Maulana mengatakan, pihaknya menemukan data-data informasi yang tidak sesuai, salah satu contohnya terkait angka pengangguran di Garut yang disampaikan oleh Diskominfo.
Menurutnya, angka tersebut berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:DPRD: Jangan Terima Lagi Tenaga Honorer!Warga Resah, Ketua RW Pusing: Putus Mata Rantai Pendataan Bansos yang Tak Tepat Sasaran
“Rasanya kami menemukan data-data yang keliru yang tidak sesuai, atas dasar itu kita berangkat ke Diskominfo. Sehingga kita sebagai mahasiswa yang eloknya untuk melakukan hal seperti itu,” ujar Maulana, Senin (1/12).
Atas kekeliruan tersebut, Maulana mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin menjadikan regenerasi berikutnya harus memakan informasi-informasi keliru yang disampaikan oleh Diskominfo Garut.
“Esensinya apa? Saya tidak mau nanti regenerasi ke depan ada kawan-kawan yang lain keliru perihal data transparansi dari seluruh SKPD. Ya, Diskominfo,” ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa saat ini Diskominfo Garut sedang berada dalam situasi serba kekurangan. Khususnya dalam mengelola informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Saya katakan dari Diskominfo itu banyak kekurangan. Ya, sekali lagi banyak kekurangan,” tegasnya.
Maulana juga berharap, setiap masing-masing kepala bidang di Diskominfo supaya bisa bertanggung jawab atas kinerja yang telah dilakukan.
“Harapan kita kedepan, setiap masing-masing bidang kembali kepada tanggung jawabnya. Sehingga ketika struktural kembali kepada tanggung jawabnya, mereka akan melek terhadap apa yang seharusnya dilakukan dan dimaksimalkan,” ucapnya.
Baca Juga:Berbagai Penampilan Memukau Bupati Dony di Ekosistem Budaya KasumedanganBupati Dony: Musda Persis Harus Jadi Ruang Gagasan, Bukan Ajang Konflik
Ditempat yang sama, kepala bidang penyelenggaraan statistik sektoral pada Diskominfo Garut, Egga M Suardi mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan terkait dengan kinerja Diskominfo Garut.
“Kami mengakui bahwa banyak koreksi koreksi yang perlu kami perbaiki kedepanya, mudah-mudahan itu bisa membawa Diskominfo menjadi lebih baik,” katanya.
Ia juga mengakui sekaligus menambahkan, bahwa Diskominfo Garut saat ini mengalami banyak kekurangan khususnya dalam penyebaran informasi. “Betul, selama saran atau kekurangan itu memiliki data yang kuat, memiliki dasar justifikasi teknis yang kuat, kami membuka diri dan harus mengakui ketika memang ada hal-hal yang perlu kami perbaiki,” pungkasnya. (red)
