Menurutnya, kegiatan berbasis kebun sehat tidak hanya mendorong konsumsi pangan yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang aktivitas fisik yang terstruktur dan aman bagi penderita DM.
Ia menekankan bahwa aktivitas fisik seperti merawat tanaman, menggali tanah, menyiram, dan memanen merupakan bentuk olahraga ringan hingga sedang yang terbukti membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta menjaga kebugaran.
Secara keseluruhan, program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Sumedang maupun daerah lain dengan karakteristik serupa.
Baca Juga:Diduga Alami Gangguan Mental, Seorang Wanita Dorong Petugas KAI ke Arah Kereta Api yang Sedang MelajuNataru 2025 Sudah Didepan Mata! Jangan Sampai Kamu Melewatkan 5 Hidden Gem di Sumedang Ini
Diabetani bukan sekadar pelatihan berkebun, melainkan sebuah gerakan untuk membangun kesadaran bahwa pengendalian Diabetes Mellitus dapat dimulai dari halaman rumah sendiri.
