Doa ini juga berisi permohonan agar hati diberikan kecintaan terhadap kebaikan, dijauhkan dari keburukan, serta dijaga dari hilangnya nikmat Islam.
2. Doa Mohon Rezeki Halal dan Kecukupan
Arab latin: Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika’alayya’inda kibari sinnii wanqithoo’i’umrii. Alloohummakfinii bihalaalika’an haraamika. wa aghninii bifadhlika’amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.”
Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”
Baca Juga:Erlyanie: Dari Mantan ART hingga Sukses Mendirikan B Erl Cosmetics dan Meraih Kesuksesan10 Amalan Pembuka Pintu Rezeki: Cara Cepat Kaya dalam 1 Hari
Doa ini juga memohon agar rezeki semakin luas seiring bertambah usia, kecukupan lahir batin, serta perlindungan dari rezeki yang tidak halal.
Dasar Disyariatkannya Memulai Hari dengan Doa
Para ulama telah lama menjelaskan pentingnya doa sebelum bekerja.
Di antaranya tertulis dalam Kitab ad-Du’a karya Imam al-Thabrani yang memuat kumpulan doa doa terkait rezeki.
Nabi SAW juga menegaskan:
“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan.” (HR Thabrani dan Al-Bazzar)
Hadis ini menekankan pentingnya memulai hari dengan niat baik, usaha, dan doa.
Doa Setelah Bekerja
Tidak hanya sebelum bekerja, umat Islam juga dianjurkan membaca doa seusai menyelesaikan aktivitas. Doa ini dibaca tiga kali sebagai permohonan perlindungan dari kesalahan dan kezaliman.
Arab latin: Allahuma innii a’uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi.” (HR Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)
