Menanggapi hal itu, Ketua Kadin Kabupaten Sumedang, Thomas Darmawan menyambut positif kerja sama antara Kadin dan SMK Bina Harapan Sumedang, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sesuai program nasional hasil Rakornas 2025.
“Kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan harus diwujudkan secara nyata melalui konsep link and match yang dimulai dari penandatanganan MoU, penyelarasan kebutuhan industri, penempatan praktik kerja lapangan, hingga proses rekrutmen tenaga kerja,” ujar Thomas.
Ini, kata dia, menjadi tolak ukur sekaligus pondasi bagi Kadin dalam memastikan kerja sama dengan lembaga pendidikan berjalan efektif.
Baca Juga:Bupati Sumedang Tegaskan Moratorium Perumahan di Jatinangor–Cimanggung Demi Cegah Risiko BencanaErlyanie: Dari Mantan ART hingga Sukses Mendirikan B Erl Cosmetics dan Meraih Kesuksesan
Lebih jauh Thomas menjelaskan, MOU bersama SMK Bina Harapan Sumedang, menjadi bagian dari serangkaian kerja sama Kadin dengan sejumlah sekolah di daerah, setelah sebelumnya dilakukan dengan SMKN Buahdua, SMKN 2 Sumedang, SMKN 1 Sumedang, serta Disdik Sumedang melalui PKBM.
Program tersebut turut membuka peluang bagi para pelaku usaha yang belum memiliki ijazah untuk memperoleh sertifikasi setara SMA atau SMK.
“Harapan kami, dengan kolaborasi seperti ini, dunia usaha di Sumedang dapat menerima lulusan yang lebih kompeten, terampil, dan sesuai kebutuhan industri, sehingga mampu memperkuat perekonomian daerah,” pungkasnya. (red)
