KOTA – Pada ajang Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, Sumedang berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus, menjadikannya salah satu daerah dengan capaian terbaik dalam perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Penghargaan diserahkan di Bale Asri Pusdai Bandung, Rabu (3/12), oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jabar Kunto Wibowo.
Adapun tiga penghargaan yang diraih Sumedang adalah: Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terbaik , kategori Perusahaan Menengah Besar melalui Kordon Putra Sinergi serta kategori Pemerintah Desa melalui Desa Bongkok, Kecamatan Paseh
Baca Juga:Dua Innova Tabrakan di Tol Cisumdawu, PJR Ingatkan Bahaya Lengah SaatPemkab Sumedang dan Unpad Perkuat Kolaborasi Tekan HIV/AIDS, Soroti Fenomena Gunung Es
Ketiga capaian ini sekaligus menegaskan konsistensi Sumedang dalam mendorong perlindungan sosial ketenagakerjaan, bahkan sebelum program 1 juta pekerja rentan diluncurkan oleh Pemprov Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Kunto Wibowo memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Sumedang.
Ia menyebut bahwa penilaian tahun ini sangat ketat. Setelah administrasi dan sesi wawancara, tim penilai bahkan melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan langsung komitmen pemerintah daerah, perusahaan, hingga pemerintah desa.
“Kami mengapresiasi Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung yang sejak jauh hari telah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan pekerja rentan. Ini menjadi contoh bagi kabupaten kota lainnya,” ujar Kunto.
Ia juga menyoroti bahwa Paritrana Award merupakan amanat pemerintah pusat melalui Inpres No. 2 Tahun 2021, yang menginstruksikan semua level pemerintah untuk terlibat dalam memperluas perlindungan jaminan sosial.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, yang hadir langsung menerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk terus memperluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan di Sumedang.
“Alhamdulillah, Sumedang bersyukur dan bahagia mendapat apresiasi ini. Ini adalah ikhtiar Pemda untuk memastikan masyarakat, terutama pekerja informal, mendapatkan jaminan sosial,” ujar Bupati.
Baca Juga:Puskesmas Sukagalih Perkuat Edukasi dan Screening untuk Tekan Kasus TBC di SumedangSMK Bina Harapan Sumedang dan Kadin Jalin Kerja Sama untuk Permudah PKL dan Rekrutmen Lulusan 2025
Bupati menjelaskan bahwa ketika pekerja khususnya pekerja informal mengalami risiko seperti meninggal dunia, keluarganya tidak boleh kehilangan harapan hidup.
“Dengan jaminan ini, keluarga tetap bisa melanjutkan hidup, pendidikan anaknya terjaga, usahanya tetap berjalan. Ini yang mencegah lahirnya kemiskinan baru,” tegasnya.
Dengan berhasil meraih penghargaan di tiga kategori sekaligus, Sumedang dinilai menjadi salah satu daerah yang paling progresif dalam melaksanakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
