Distribusi Air Bersih Terganggu, Perumda Tirta Medal Gercep Tangani Kebocoran

Distribusi Air Bersih Terganggu, Perumda Tirta Medal Gercep Tangani Kebocoran
Distribusi Air Bersih Terganggu, Perumda Tirta Medal Gercep Tangani Kebocoran
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES – Gangguan pelayanan air bersih kembali terjadi di wilayah pelayanan Perumda Tirta Medal Cabang Sumedang Utara, setelah sebelumnya pipa utama berdiameter delapan inci di jalur distribusi Jalan Prabu Gajah Agung atau tepatnya sekitar Gerbang Tol Karapyak mengalami kebocoran ulang, hanya kurang dari 24 jam setelah perbaikan pertama dilakukan, Rabu (3/12).

Insiden tersebut memaksa tim teknis melakukan perbaikan darurat untuk kedua kalinya dalam waktu singkat, sehingga berdampak pada aliran air bersih ke sejumlah daerah.

Kepala Bagian Pelayanan (Humas) Perumda Tirta Medal Sumedang, Heti Purniawati mengatakan, pipa utama yang sebelumnya telah menjalani penggantian material dan penguatan pada Selasa, 2 Desember 2025, kembali mengalami kerusakan pada Rabu, 3 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:WABUP FAJAR: Masih Banyak Tindak Korupsi yang Mencoreng Nama InstansiBEM PTNU Sebut Banyak Kekeliruan Informasi, Diskominfo Garut: Kami Mengakui Itu

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang kembali dirasakan oleh pelanggan,” kata Heti kepada Sumeks.

Dikatakan, kebocoran kedua kali tersebut, terjadi di sambungan pipa yang pihaknya perbaiki. Dugaan sementara, kata Heti, ada perubahan tekanan air yang ekstrem atau struktur tanah yang labil di sekitar lokasi sehingga menyebabkan titik sambungan kembali retak.

“Tekanan air yang tidak stabil serta kondisi permukaan tanah yang mudah bergeser menjadi tantangan besar dalam menjaga kekuatan sambungan pipa di jalur tersebutt,” ujar Heti.

Setelah menerima laporan, sambung Heti, tim teknis Perumda Tirta Medal langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan langkah penanganan cepat. Namun, Heti menjelaskan, bahwa proses perbaikan kali ini diprediksi memakan waktu lebih panjang dibanding hari sebelumnya.

“Perbaikan tahap kedua diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 1 x 24 jam. Petugas harus membongkar ulang area yang sama dan memastikan seluruh sambungan benar-benar kuat sebelum aliran air dibuka kembali,” ujarnya.Heti menambahkan, pihaknya akan mengganti material sambungan dengan bahan yang lebih kuat serta menerapkan teknik pengelasan yang lebih presisi untuk meminimalkan risiko kebocoran berulang.

Sementara, untuk mengurangi dampak gangguan kepada pelanggan, Perumda Tirta Medal berupaya membuka jalur suplai alternatif selama proses perbaikan berlangsung. Meskipun demikian, debit air yang mengalir ke beberapa wilayah masih akan mengalami penurunan tekanan hingga perbaikan selesai sepenuhnya.

0 Komentar