“Kami sama sekali tidak memaksa orang tua untuk menebus barang tertentu. Semua pilihan terbuka lebar. Bahkan bagi siswa jalur SKTM Ekstrem, seragam dapat difasilitasi gratis,” tambah pengurus komite H. N. Mujianto.
Ajak Publik Tidak Terprovokasi Isu yang Tidak Akurat
Terkait tuduhan bahwa pihak SMAN Jatinangor melakukan pembiaran, komite menegaskan bahwa sekolah dan komite bekerja sesuai aturan serta selalu berkordinasi dalam setiap kegiatan resmi.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Komite sangat terbuka dan siap memberikan klarifikasi kapan pun diminta oleh KCD Wilayah VIII Bandung,” ujar Ahmad.
Baca Juga:Penertiban PKL Cimanggung Berlanjut hingga Parakanmuncang, Wabup Fajar Pastikan Kawasan Ditata TotalCushion Glowing Ringan untuk Daily Makeup: B ERL Healthy Glaze Cushion Hadir dengan Finish Fresh & Natural
Ia menutup dengan penegasan bahwa komite hanya berupaya membantu orang tua dan menciptakan suasana sekolah yang kondusif.
“Kami bekerja berdasarkan musyawarah dan gotong-royong. Tidak ada kepentingan apa pun selain mendukung pendidikan siswa.”tutupnya. (kos)
