BANDUNG — Upaya pencarian tiga warga yang tertimbun longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, kembali belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu (7/12/2025) pukul 16.00 WIB, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan Citra (19), Arjuna (10), dan Aisyah (60), yang hilang sejak bencana terjadi.
Memasuki hari ketiga, tim terlebih dahulu melakukan assessment site dengan mengoperasikan drone UAV untuk memetakan kondisi terbaru lokasi longsor. Langkah ini dilakukan untuk memastikan area mana yang paling memungkinkan dijangkau dengan aman, sekaligus mengidentifikasi potensi bahaya tambahan yang dapat mengancam keselamatan para petugas.
Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono S.Sos, menjelaskan bahwa hasil pemetaan dan informasi warga mengarahkan tim pada dua titik pencarian utama. “Worksite 1 difokuskan pada pencarian korban atas nama Citra dan Aisyah, sedangkan worksite 2 diarahkan untuk mencari Arjuna,” jelasnya.
Baca Juga:Anggaran Rp10,45 Miliar Puskesmas DTP Cimanggung: Praktisi Hukum Desak Transparansi & Pengawasan KetatAncaman Nyata Bagi Warga Hilir
Sepanjang hari, tim bekerja keras menembus tumpukan material tanah yang tidak stabil. Namun hingga sore hari, upaya intensif tersebut belum menemukan hasil. Berdasarkan evaluasi bersama seluruh unsur SAR di lapangan, operasi dihentikan sementara demi keselamatan petugas dan akan dilanjutkan kembali esok hari pukul 07.00 WIB.
Untuk pencarian hari keempat, tim telah menyiapkan strategi lanjutan. Metode pencarian akan diperkuat dengan penyemprotan tanah menggunakan Alkon guna mengikis material longsoran, pencarian manual oleh personel terlatih, serta dukungan dua ekor anjing pelacak K9 dari Polda Jawa Barat. Kendati demikian, penggunaan alat berat masih belum memungkinkan karena kondisi struktur tanah dinilai terlalu labil dan berisiko menimbulkan longsoran susulan.
Meski medan sulit dan hasil sementara belum sesuai harapan, Tim SAR Gabungan memastikan operasi akan terus dilakukan secara maksimal. Harapan keluarga korban dan warga Arjasari kini bertumpu pada keberhasilan pencarian di hari-hari berikutnya. (kos)
