BPBD Sumedang Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Petakan Titik Rawan Longsor dan Banjir

BPBD Sumedang Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Petakan Titik Rawan Longsor dan Banjir
Petugas gabungan dari BPBD, PMI, TNI Polri, serta unsur terkait lainnya mengevakuasi pohon yang tumbang ke jalan Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Selasa (26/11/2024) pagi. Pohon aren berukuran besar tumbang menimpa rumpun bambu, hingga materialnya menutup badan jalan.(istimewa)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melakukan pemetaan potensi bencana dan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Bambang Rianto, menyebut bahwa beberapa langkah mitigasi tersebut meliputi pemetaan daerah rawan longsor, banjir, karhutla, hingga jenis bencana lainnya.

“BPBD harus siap dan sigap dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Peta rawan bencana juga tengah disiapkan, mulai dari peta rawan longsor, banjir, karhutla, hingga jenis bencana lainnya,” ujarnya, Rabu (10/12).

Baca Juga:JMSI Usulkan Dahlan Iskan Raih Anugerah Dewan Pers 2025 Kategori Spirit Media BaruPolisi Berikan Pembinaan ke Pengepul Barang Rongsokan, Waspadai Barang Hasil Curian

Dia menjelaskan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang menjadi perhatian khusus BPBD mengingat tingginya potensi terjadinya longsor, terutama pada musim hujan.

“Beberapa jalur rawan longsor yang sudah kami petakan antara lain jalur nasional di Jalan Cadas Pangeran, jalur provinsi Rancakalong-Subang, jalur Situraja-Wado, serta sejumlah ruas jalan provinsi lainnya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa BPBD meningkatkan kesiagaan melalui pembentukan tim khusus yang akan difokuskan melakukan respons cepat terkait laporan bencana di Sumedang.

“Pihak kami juga sudah menyiapkan tim Pusat Pengendali Operasi serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sumedang untuk merespons berbagai laporan terkait bencana yang terjadi di Kabupaten Sumedang,” tambahnya.

Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir agar tetap waspada, serta segera melaporkan potensi bahaya apa pun agar dapat ditangani lebih cepat.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak BPBD Sumedang juga senantiasa berkoordinasi dengan TNI, Polri, relawan untuk memperkuat kesiapsiagaan di berbagai titik rawan. terkait perayaan natal dan tahun baru.

BPBD Sumedang juga menyiagakan seluruh personel dan sarana pendukung untuk memastikan respons cepat apabila terjadi gangguan selama momentum libur Nataru.

Baca Juga:Perhutani Hijaukan Kawasan Tol Cisumdawu Lewat Penanaman Pohon HMPI 2025SMK Bhakti Nusantara Sumedang Raih Prestasi Gemilang dan Perkuat Program Panca Waluya

Dia menyebut pihaknya selalu mengoptimalkan dukungan alat berat milik Pemkab Sumedang dan BPBD sendiri untuk mempercepat penanganan longsor di jalur nasional, provinsi, maupun kabupaten.(red)

0 Komentar