CIMALAKA – Proses evakuasi rumah Sansan Tri Pamungkas yang tertimpa rumpun bambu yang tumbang di Dusun Mandalaherang RT 03 RW 01 Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka sudah selesai dilakukan Pemdes Mandalaherang bergotong royong dengan warga secara swadaya.
Sebelumnya, rumah Sansan ini ambruk tertimpa rumpun bambu yang roboh oleh angin dan hujan deras. Musibah terjadi pada Jum’at 12 Desember 2025 pukul 17.25bWIB.
Pasca musibah itu, Pemdes Mandalaherang langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Cimalaka dan aparatur lingkungan untuk penanganan terhadap musibah tersebut.
Baca Juga:Wabup Fajar Tekankan Peran Lapas Sumedang dalam Mencetak SDM ProduktifHarga Cabai Rawit Merah di Cimanggung Masih Tinggi Jelang Natal dan Tahun Baru
“Allhamdulillah tidak ada korban jiwa kerugian mencapai sekitar Rp 40 500 000, Alhamdulillah sekarang sudah selwsai di evakuasi,” ucap Sekretaria Desa Mandalaherang, Susilawati S Sos.
“Kami Pemerintahan desa dan warga melaksanakan gotong royong swadaya masyarakat. Ini bentuk kepedulian sosial sekaligus respon cepat membantu masyarakat,” tambah Susi.
Sementara itu Kasi Pemeritahan Desa kecamatan Cimalaka, Yayat Sukarya membenarkan, jika perangkat Desa Mandalaherang serta warga masyarakat sudah melakukan giat evakuasi perbaikan rumah roboh tertimpa rumpun bambu tersebut.
“Rumah tersebut sudah selesai di evakuasi, Pelaksanaan kegiatan dilakukan Perangkat Desa Mandalaherang yang bergotong royong bersama warga dan pengurus lingkungan,” jelas Yayat.
Ia menghimbau warga terus waspada dan berharap tidak ada lagi musibah yang menimpa warga.
“Menghadapi musim penghujan kami dari Pemerintah Kecamatan Cimalaka kami mengimbau warga untuk tetap waspada, mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari musibah,” tutupnya. (ahm)