Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
12. Puisi Natal untuk Orang Tua
Di Balik Pohon Natal
Oleh tangan-tangan lemah, kau hias pohon Natal,
Dengan kasih yang tak pernah pudar.
Doamu melayang, tanpa kata, tanpa suara,
Demi anak-anak yang kini jauh dari rumah.
Ibu, Ayah, di setiap lampu yang berkedip,
Ada cerita perjuangan yang kau titipkan.
Dalam kasihmu, aku belajar arti Natal,
Sebuah kelahiran cinta yang tak bertepi.
Terima kasih untuk segalanya,
Karena kalian, Natal tak pernah kehilangan maknanya.
13. Puisi Natal Manusia Jatuh ke dalam Dosa
Dosa dan Rahmat di Hari Natal
Dari debu tanah hingga mahkota duri,
Kita berjalan di jalan penuh noda.
Namun Natal tiba, membawa berita,
Bahwa rahmat mengalir untuk mereka yang berserah.
Manusia jatuh, tapi Tuhan datang,
Dalam bayi kecil yang lahir di palungan.
Malam gelap, dosa pekat,
Tetapi cinta-Nya menyala tak pernah padam.
Natal adalah kelahiran harapan,
Terang yang takkan pernah padam.
Dalam Yesus, kami temukan jalan,
Hidup yang kekal, dan cinta tanpa batas.
14. Abadi
Oleh: MLPS
kutahu dia indah
senyumannya hangat
bicaranya lembut
hanya dia yang mengerti
berkali kali ku menolak
bibir terbuka
terucap kata dunia
aku belum siap
terang pohon natal
tak bisa sembuhkan hati luka
terbungkus mimpi yang terhempas
semuanya sirna
jarum jam berdetak
bintang itupun terbit
seorang bayi lahir
lahir untuk mati
meninggalkan dunia ini hidup kembali
membawa harapan baru
kepala lunglai mata memerah
dia lahir bagiku
kebodohan tertunduk malu
ditatap bayi yang tak bersalah
tak seorang pun pernah hidup
disalahmengerti seperti dia
dalam dekapan anugerah
aku terkapar
tak seorangpun tahu
dia akhirnya memelukku
diriku lenyap di udara
berlutut di bawah terang
dalam gelapku
suara yang kecil memanggilku
aku lahir bagimu …
aku datang untukmu …
aku mati bagimu …
aku hidup untukmu …
