CIMANGGUNG – Puluhan santri Pondok Pesantren Nuurush Sholaah yang berlokasi di Kampung Bankir, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mengalami keracunan makanan, Jumat (19/12/2025). Peristiwa tersebut diduga terjadi setelah para santri menyantap nasi box yang dibagikan oleh seorang donatur.
Kapolsek Cimanggung, Kompol Aan Supriatna, membenarkan adanya kejadian keracunan tersebut. Ia menyebutkan, jumlah santri yang terdampak mencapai sekitar 54 orang.
“Para santri sebelumnya mengonsumsi nasi box yang dibagikan saat kegiatan pengajian rutinan malam Jumat,” ujar Kompol Aan Supriatna saat dikonfirmasi.
Baca Juga:55+ Ide Kado Natal untuk Teman yang Bikin Hubungan Makin Akrab25 Puisi Natal Penuh Makna: Renungan, Harapan, dan Damai di Hari Kelahiran Yesus
Menurutnya, gejala keracunan mulai dirasakan para santri sekitar pukul 17.00 WIB pagi. Keluhan awal yang muncul di antaranya mual dan muntah-muntah. Kondisi tersebut membuat beberapa santri harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Sebagian santri dengan kondisi cukup lemah terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Dijelaskan Kompol Aan, pembagian nasi box tersebut dilakukan pada Kamis malam (18/12/2025) seusai kegiatan pengajian rutin yang biasa digelar setiap malam Jumat di pesantren tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memantau perkembangan kondisi para santri yang mengalami keracunan. Aparat juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
“Kami berharap seluruh santri yang mengalami keracunan dapat segera pulih dan kondisinya kembali baik,” pungkasnya. (kos)