Dugaan Penggelapan Dana BOS Tahun 2022-2025 di SDN Cijolang Tanjungsari Masih Menggantung

Dugaan Penggelapan Dana BOS Tahun 2022-2025 di SDN Cijolang Tanjungsari Masih Menggantung
Dugaan Penggelapan Dana BOS Tahun 2022-2025 di SDN Cijolang Tanjungsari Masih Menggantung
0 Komentar

TANJUNGSARI – Dugaan penggelapan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencuat di SDN Cijolang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Kepala sekolah berinisial NN disebut-sebut terlibat dalam dugaan penyimpangan dana BOS pada rentang tahun 2022 hingga 2025, dengan nilai yang diperkirakan berkisar Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Informasi yang beredar menyebutkan, dugaan penggelapan tersebut terjadi selama beberapa periode pencairan dana dan diduga melibatkan bendahara sekolah bersama kepala sekolah. Namun hingga kini, persoalan tersebut belum menemukan titik terang.

Sejumlah pihak menilai, jika dugaan itu terbukti, perbuatan tersebut dapat masuk dalam kategori tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001. Dalam regulasi tersebut, antara lain diatur mengenai perbuatan yang merugikan keuangan negara serta penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat atau penyelenggara negara.

Baca Juga:Tren Dekorasi Natal 2025: Simpel, Hangat, dan Tetap Elegan4 Inspirasi Dekorasi Natal di Kantor yang Simpel tapi Tetap Profesional

Meski demikian, hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari kepala sekolah yang bersangkutan terkait tudingan tersebut. Selain itu, upaya penyelesaian juga disebut belum dilakukan oleh organisasi profesi seperti PGRI maupun forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, khususnya orang tua siswa, yang berharap pengelolaan dana pendidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Mereka mendesak agar pihak terkait segera memberikan penjelasan terbuka guna mencegah spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SDN Cijolang maupun instansi terkait untuk menanggapi dugaan tersebut.

0 Komentar