Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, GMKI Sumedang Minta Aparat Siaga Penuh

Ketua Umum GMKI Sumedang, Natau Lasniroha Sinaga
Ketua Umum GMKI Sumedang, Natau Lasniroha Sinaga
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Sumedang meminta aparat kepolisian bersama seluruh pemangku kepentingan meningkatkan pengamanan selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Menurutnya, langkah tersebut dinilai penting untuk menjamin umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita.

Ketua Umum GMKI Sumedang, Natau Lasniroha Sinaga, mengatakan Natal dan Tahun Baru merupakan momen sakral bagi umat Kristiani, khususnya dalam memperingati kelahiran Yesus Kristus setiap 25 Desember.

Baca Juga:1.372 Mahasiswa KKN Diterjunkan ke 68 Desa, Bupati: Jangan Sekedar Datang!

“Perayaan Natal hingga puncaknya di malam Natal dan ibadah tanggal 25 Desember adalah hari yang kudus dan penuh sukacita bagi kami. Karena itu, pengamanan harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Menurut Natau, momen keagamaan kerap menjadi sasaran pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan gangguan keamanan. Oleh sebab itu, peningkatan pengamanan dinilai mutlak dilakukan, tidak hanya saat puncak perayaan, tetapi sejak rangkaian kegiatan Natal dimulai.

“Kami berharap pengamanan dilakukan secara menyeluruh, agar umat bisa beribadah dengan tenang tanpa rasa khawatir,” katanya.

Selain keamanan, GMKI Sumedang juga menyoroti masih munculnya isu intoleransi, khususnya di wilayah Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa kebebasan beragama merupakan hak konstitusional yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang majemuk. Jangan sampai ada tindakan yang menghambat kebebasan beribadah, seperti pembubaran atau gangguan terhadap gereja dan kegiatan keagamaan,” tegasnya.

GMKI berharap perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berlangsung dengan damai, aman, dan penuh toleransi, tanpa adanya gangguan yang mencederai nilai kebhinekaan.

Sementara itu, Polres Sumedang menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan melalui Operasi Lilin Lodaya 2025. Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika mengatakan pengamanan difokuskan tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga objek vital.

Baca Juga:Bupati Pastikan Biaya Ditanggung, Santri Keracunan Cimanggung Mulai PulihRp145,4 Miliar Digelontorkan, Bansos Sumedang Jangkau Ratusan Ribu Warga

“Sasaran pengamanan meliputi tempat ibadah, lokasi wisata, serta harta benda masyarakat yang ditinggalkan saat libur Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.(yga)

0 Komentar