Food Estate Bukan Program Gagal: Sukses Panen di Beberapa Daerah Menunjukkan Keberhasilan

Food Estate Bukan Program Gagal: Sukses Panen di Beberapa Daerah Menunjukkan Keberhasilan
Food Estate Bukan Program Gagal: Sukses Panen di Beberapa Daerah Menunjukkan Keberhasilan (ist/pin)
0 Komentar

sumedangekspres – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, Program Food Estate bukanlah suatu kegagalan dan beberapa proyek yang dilaksanakan di berbagai daerah menunjukkan hasil yang baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Menteri Pertanian Amran, food estate bukanlah proyek yang cepat dan membutuhkan waktu serta proses yang menyeluruh agar berhasil.

Contoh keberhasilan introduksi kawasan budidaya pangan adalah Humbang Hasundutan yang luasnya mencapai 418,29 hektar.

Baca Juga:Kabupaten Sumedang: Menghadapi Tantangan Bencana dengan SeriusPemerintah Provinsi Jawa Barat Mendukung Pemilu 2024 dengan Menetapkan Lokasi Strategis

Selain itu, perkebunan pangan di Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare berhasil memanen tanaman hortikultura sesuai harapan.

Keberhasilan positif juga dicapai di Kalimantan Tengah, dimana konsolidasi dan perluasan lahan meningkatkan produktivitas padi hingga 5 ton/ha.

Di Sumba Tengah (NTT) dan Kabupaten Keerom (Papua), food estate juga mampu memberikan panen jagung seluas 500 hektare.

Menteri Amran Sulaiman lebih lanjut menekankan bahwa sektor pertanian memegang peran penting sebagai bantalan ekonomi nasional dan mampu menekan laju inflasi.

Pada tahun 2017, sektor pertanian berhasil menurunkan inflasi hingga 1,26 persen, mendapatkan apresiasi dari Badan Pangan Dunia (FAO). Keberhasilan mencapai swasembada beras juga menjadi sorotan positif.

Indonesia bahkan telah berhasil menghentikan impor bawang merah sejak 2016, dan pada tahun 2017, negara ini bahkan berhasil mengekspor bawang merah ke enam negara, termasuk Thailand.

Capaian swasembada beras juga berhasil diraih pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Tak hanya beras, komoditas jagung, telur, dan ayam juga mencapai swasembada pada tahun 2018.

Baca Juga:Bawaslu Jabar Akan Menindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Ridwan Kamil di TasikmalayaAturan Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya: Kendaraan Ramah Lingkungan yang Memerlukan Kepatuhan

Dengan demikian, kesuksesan food estate di beberapa daerah menjadi bukti bahwa program ini bukanlah gagal, melainkan sebuah langkah strategis yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan ekonomi nasional.***

Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Food Estate Bukan Program Gagal: Sukses Panen di Beberapa Daerah Menunjukkan Keberhasilan.

0 Komentar