SUMEDANGEKSPRES.COM – Universitas Padjadjaran kembali menjalin kerja sama dengan Kazakh National Agrarian University (KazNAU), Kazakhstan. Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Chairman of the Board-Rector of KazNAU Prof. Tlektes I. Yespolov, belum lama ini.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri langsung Duta Besar RI untuk Kazakhstan H.E. Rahmat Pramono serta Counsellor Embassy dari Republik Kazakhstan untuk RI Kazbek Bokebayev. Sementara dari pihak Unpad, hadir Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Hendarmawan, Dekan Fakultas Peternakan Dr. Rahmat Hidayat, M.Si., Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, serta sejumlah pimpinan di lingkungan FTIP.
Dalam sambutannya Rektor menjelaskan, kerja sama Unpad dengan KazNAU dilakukan dalam rangka mengimplementasikan program Kemitraan Komprehensif di bidang pendidikan sejak 2014. Program ini bertajukan untuk mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan melalui kerja sama pendidikan tinggi antar dua negara.
Kerja sama dengan KazNAU sendiri sudah berlangsung sejak 2015. Tercatat, penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan kali kedua yang dilakukan Unpad dengan KazNAU. Sejumlah kerja sama yang sudah dilakukan di antaranya pertukaran mahasiswa hingga pengiriman dosen Unpad untuk menjadi dosen tamu di Kazakhstan.
Rektor memaparkan, di tengah tantangan yang terjadi di tingkat global, pertukaran pendidikan merupakan bentuk promosi perdamaian yang kuat. Hal ini dirasakan saat Unpad menerima sejumlah mahasiswa KazNAU melalui program pertukaran mahasiswa pada 2017 silam.
“Kami tahu bahwa ketika kami mengalami budaya yang berbeda, kami mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri kami sendiri,” kata Rektor.
Untuk itu, Unpad sepakat untuk melanjutkan kerja sama akademik dengan KazNAU. Menurut Rektor, kedua negara membutuhkan banyak generasi muda untuk mampu berkontribusi dalam menghadapi tantangan global.
Senada dengan Rektor, Dubes Rahmat Pramono juga mengapresiasi jalinan kerja sama Unpad dengan KazNAU. Menurutnya, perguruan tinggi menjadi lembaga untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang mampu menjawab berbagai permasalahan global.
Diharapkan, kerja sama yang dilakukan mampu mendorong dua perguruan tinggi mencapai world class university. (red/rls)