Saat mencoba hal baru, umumnya banyak yang belum kita pahami sehingga seringkali kita menjumpai kesalahan-kesalahan.
Menjadi seorang YouTuber profesional pun demikian, berbagai kesalahan dan kesulitan pasti harus dilalui dalam prosesnya.
Simak ulasan para coach dan Galaxy Creator yang terpilih tentang kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan oleh para YouTuber pemula agar dapat kamu hindari.
Baca Juga:Menko Airlangga: Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi 12 Cell, Omzetnya Bertahan di Tengah Pandemi
1. Ingin sesuatu yang instan Berkreasi apa pun, dibutuhkan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya maksimal.
Bikin konten di YouTube pun sama. Banyak yang harus diperhatikan dengan teliti, mulai dari visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten itu sendiri.
“Jika kamu berharap hasil yang instan dari proses yang setengah-setengah, hasilnya tidak akan maksimal,” terangnya.
Fokus dan nikmati setiap proses, jangan tergoda untuk menempuh jalan pintas seperti membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru nantinya akan membuat audiensmu berkurang drastis, karena mereka bukanlah audiens yang menanti-nanti kontenmu.
2. Tidak memikirkan target audiens Tentunya kamu harus menentukan target audiens dari kontenmu.
“Menurut Edho Zell, seorang content creator yang sudah malang melintang di YouTube selama lebih dari satu dekade, kamu harus mengerti sudut pandang mereka, kebutuhannya, konten seperti apa yang mereka cari dan ingin tonton.
Hal mendasar ini seringkali terlewatkan oleh YouTuber pemula,” ungkapnya.
Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu.
Baca Juga:Pengadilan Agama Kampanyekan Zona IntegritasSMPN 5 Sumedang Terima Siswa Baru. Terapkan Prokes Ketat pada Pembelajaran Tatap Muka
Kamu harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens, sebelum menawarkan kontenmu untuk mereka!
3. Tidak membuat content planning Jika gagal dalam membuat perencanaan, maka kita sama saja dengan merencanakan kegagalan.
“Pembuatan rencana konten adalah salah satu langkah yang tidak boleh dilewatkan. Tanpa perencanaan, kamu akan sulit menentukan tujuan akhirmu dan menyusun konten yang runut untuk mencapai tujuan akhir tersebut, yaitu mendapatkan audiens baru dan membuat audiens lamamu tetap setia menonton kontenmu,” terang Irfan.
Secara singkat, content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir.
Mulai dari penentuan konten seperti apa yang ingin dibuat, di platform mana, dan kapan konten tersebut akan diunggah.