SUMEDANGEKSPRES.COM – Beberapa hari yanga laluUPI kampus Sumedang menggelarkegiatan penyulu-
han dengan mengusung tema
Penyuluhan Supervisi Pem-
belajaran Penjas SD di Ka-
bupaten Sumedang Semasa
Pandemic Covid – 19.
Kegiatan tersebut dibuka
langsung oleh Direktur UPI
Kampus Sumedang Prof Dr
Yudha Munajat Saputra M.
Ed dengan pembawa materi
Pengawas Sekolah SD Keca-
matan Sumedang Selatan
Wawat karwati. M,Pd dan
Mediator Muhammad Nur
Alif. M,Pd.
Tak hanya itu, dalam ke-
giatan tersebut, juga turut
dihadiri oleh para guru
Sekolah Dasar (SD) yang
ada di Kecamatan Sumedang
Utara dan Kecamatan Su-
medang Selatan.
Baca Juga:Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 20 Persen LebihKecelakaan Beruntun di Lingkar Timur, Satu Kritis
Dalam sambutannya, Di-
rektur UPI Kampus Sumedang
Prof Dr Yudha Munajat Saputra
M,Ed mengajak kepada para
guru SD yang hadir dalam
penyuluhan tersebut agar
tetap semangat dalam men-
ghadapi sistem pembelajaran
ditengah pandemi Covid-
19.
“Sekarang kita dalam su-
asana yang cukup mempri-
hatinkan yaitu Pandemic
Covid -19, yang luar biasa
dimana seluruh pelaksanaan
itu terhambat. Bahkan hasil
penelitian bahwa pembela-
jaran yang dilaksanakan se-
lama Pandemic Covid-19 ini
tidak efektif, apalagi pembe-
lajaran yang membutuhkan
keterampilan,” ujarnya ke-
pada Sumeks.
Prof Yudha juga menerang-
kan, pembelajaran yang
membutuhkan keterampilan
diantaranya Pendidikan Jas-
mani (Penjas), dan Kepera-
watan yang juga membutu-
hkan praktek.
“Mungkin nanti juga pada
bulan Juli saya tidak yakin
akan betul-betul full dilaks-
anakan Luring. Sebab sudah
ada instruksi dari bapak
menteri bahwa untuk para
guru vaksin itu akan dila-
kukan bulan Agustus yang
seharusnya bulan ini.
Kalau kita sudah di vaksin,
i n s y a a l l o h
aman,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Prof
Yudha, di kampus UPI juga
akan dilaksanakan Luring.
Akan tetapi, pada kenyataa-
nya para dosen pun masih
banyak yang belum di vak-
sin.
Oleh sebab itu, pihaknya
ingin memberikan pembe-
kalan untuk persiapan pem-
belajaran disaat Pandemic
Covid-19 dan bagaimana
dalam membuat supervisi.
“Sebab persoalan paling
krusial disaat pembelajaran