SUMEDANG – Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Ridwan Kamil di Kabupaten Sumedang, mendapat banyak sorotan publik.
Kala itu, Anies berkunjung ke Sumedang dalam rangka menjalin kerja sama dalam bidang pangan dengan Pemkab Sumedang.
Pada waktu bersamaan, hadir pula Ridwan Kamil yang turut menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemda DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang.
Baca Juga:Penguatan Ekspor-Impor Melanjutkan Tren Pemulihan EkonomiSatu Keluarga Terpapar Covid 19.Pemdes Cijati Antisipasi Lonjakan Sampai Tingkat RT
Lantas, siapa yang memprakarsai pertemuan Pak Anies dan Kang Emil yang digadang-gadang jadi Capres 2024 di Sumedang?
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengaku, dirinya lah yang memiliki ide untuk pertemuan dua tokoh tersebut.
Hal itu, Dony Ahmad Munir ungkapkan kala berbincang bersama Helmy Yahya ketika proses podcast Helmy Yahya Bicara di Sumedang, Selasa 15 Juni 2021.
“Saya jawab, ide saya sendiri. Sebelumnya saat saya anggota Komisi IX DPR RI, Pak Anies jadi Mendikbud. Mitra kerja Komisi IX. Kemudian saat saya jadi Bupati Sumedang, Pak Anies Gubernur Jakarta,” ujar Dony Ahmad Munir dikutip sumedangekspres.com dari akun Instagram pribadinya, Rabu 16 Juni 2021.
Dijelaskan Dony Ahmad Munir, kala dirinya bertemu Anies Baswedan di Jakarta, dia menyampaikan Sumedang meminta royalti ke Jakarta.
Sebab, menurut Dony Ahmad Munir, Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Ali Sadikin, yang asal Sumedang telah membuat Jakarta menjadi kota metropolitan. Sehingga Sumedang harus mendapat royalti.
“Pak Anies sepakat dan akhirnya dilakukan MoU Sumedang dengan Jakarta di bidang pangan serta produk UMKM,” jelas Dony Ahmad Munir. (job eka)