Satu Keluarga Terpapar Covid 19.Pemdes Cijati Antisipasi Lonjakan Sampai Tingkat RT

Satu Keluarga Terpapar Covid 19.Pemdes Cijati Antisipasi Lonjakan Sampai Tingkat RT
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM  – Pemerintah Desa Cijati Kecamatan Situraja beserta unsut lainnya lebih intens memperketat penggunaan prokes.

Adanya lonjakan kasus covid 19 di Desa Cijati menuntut pemdes untuk lebih ekstra dalam penanganan dan pengendalian covid 19 tersebut.

Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi menyebutkan, kasus lonjakan covid 19 di wilayah desanya itu disebabkan oleh adanya aktivitas warga ke luar kota.

Baca Juga:Kesiapan Green Economy Daerah dengan Green LeadershipSatpol PP Pergoki 13 ASN Berkeluyuran Saat Jam Kerja

Ditegaskan, saat ini ada satu keluarga dengan jumlah 5 anggota keluarga yang terpapar covid 19 dan tengah menjalakan isolasi mandiri.

“Ada 5 orang yang terpapar, tapi itu di satu keluarga. Mereka sekarang sedang menjalankan isoman, kita terus memantaunya dan 3 hari lagi insya allah sudah selesai,” kata Asep kepada Sumeks, belum lama ini.

Pihaknya berharap setelah selesai isoman, satu keluarga itu mendapatkan tindakan pemeriksaan dari pihak medis untuk memastikan bahwa pasien covid 19 itu sudah negatif.

“Kita belum tahu tindakan setelah selesai isoman itu harus bagaimana. Tapi kita berharap ada pemeriksaan pihak medis untuk memastikannya,” tandasnya.

Asep menegaskan, selain melakukan pemantauan kepada pasien pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan himbauan woro-woro.

“Kita sudah lakukan berbagai upaya bahkan kita perketat dengan himbauan melalui pengeras suara di tiap-tiap RT,” ucapnya.

Terpisah, Kasi Ketentraman dan Ketertiban selaku Satgas Covid 19 Kecamatan Situraja Somana SE menyebutkan, untuk saat ini pihaknya kembali menggerakan posko di tingkat RT/RW.
“Kita perketat dengan posko penanganan covid 19 di tingkat RT/RW,” katanya.

Baca Juga:SMKN 2 Sumedang Siap Jalankan Dua AgendaDishub Tegur Pengusaha Truk Bertonase Besar, Lantaran Dinilai Melanggar Aturan

Selain itu, pihaknya juga menggalakan operasi yustisi dan woro-woro ke tiap desa. “Kita juga mengarahkan masyarakat untuk tidak berkerumun dan selalu menjaga prokes,” pungkasnya. (eri)

0 Komentar