SUMEDANGEKSPRES.COM – Melonjaknya warga terjangkit virus covid-19 di wilayah Sumedang, menyebabkan pemerintah daerah akan membatasi pengunjung objek wisata hingga maksimal 25% dari kapasitasnya.
Pemerintahan Kabupaten Sumedang tidak akan menutup tempat wisata, namun hanya akan mengurangi kapasitas pengunjung. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suyatman saat ditemui di Rumah dinasnya, belum lama ini.
“Peraturan Bupati tentang PPKM sekarang sedang diproses. Mungkin Bandung Raya akan menutup, di Sumedang tidak serta merta seperti di Bandung,” ujar Herman kepada Sumeks.
Baca Juga:Direktur: Dua Pelayanan RSUD Sumedang TutupRatusan Pelayan Publik Antusias Ikuti Vaksinasi
Herman menjelaskan, akan melihat situasi dan kondisi sebelum menutup tempat wisata. Dia juga menjelaskan akan membatasi pengunjung wisata, termasuk kunjungan wisata dari luar Sumedang.
“Sementara kemarin kapasitas wisata 50%, sekarang kita rem jadi 25%. Tidak akan langsung kita cut off, harus sesuai kondisi di lapangan,” tandasnya.
Namun, kata Herman, jika penyebaran covid-19 makin meningkat, pihaknya akan membuat tindakan untuk menutup tempat wisata.
Herman juga telah membatalkan beberapa kunjungan studi banding dari luar daerah menuju Kabupaten Sumedang.
“Sumedang sering menjadi tempat studi berbagai kota kabupaten di Indonesia, kita telah menangguhkan kunjungan kunjungan tersebut,” tumpasnya.(kga)