SUMEDANGEKSPRES.COM – Banyaknya korban meninggal akibat terpapar covid 19, Pemerintah Sumedang melalui Pemerintah Kecamatan Sumedang Selatan bersama PKM Sumedang Selatan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemulalasaraan Jenasah covid 19, Senin (28/6).
Kegiatan dilakukan di Aula Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan.
Camat Sumedang Selatan Syarif Effendi Badar menyampaikan perawatan jenazah, baik dari dalam maupun dari luar rumah sakit, yang diberikan meliputi memandikan dan mengkafani. Bahkan, menyediakan peti jenazah dengan tujuan agar jenazah siap dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Akan ditindaklanjuti oleh tim pemulasaraan dari tiap desa. Sehingga, bilamana ada kasus neninggal dunia, baik itu positif maupun kontak erat, bisa diurus oleh pihak pemerintah setempat,” ujar Camat di sela-sela kegiatannya.
Baca Juga:Pemprov Jabar Akan Tingkatkan Jumlah Peternak MilenialKPU Sebut 8 Ratus Ribu Lebih Daftar Pemilih Berkelanjutan
Dikatakan, prosedur perawatan jenazah harus dilakukan sesuai dengan agama yang dianut oleh jenazah serta menyesuaikan aturan pemerintah terkait Covid 19.
“Jenazah muslim akan dibersihkan, dimandikan dan dikafani baru diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, terkait APD yang akan dipakai tim desa, akan dibantu oleh Puskesmas Sumedang Selatan untuk penyediaannya. Camat juga mengatakan tiap desa diharapkan bisa menyediakan APD untuk Pemakaman.
“Untuk peti dan kantong jenazah kita akan berkoordinasi dengan BPBD untuk penyediaannya,” katanya.
Dia juga mengaku sangat prihatin dengan perkembangan Covid yang sangat mengkhawatirkan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah membantu Pemerintah dalam penanganan Covid karena melihat tempat Rumah Sakit daerah yang sudah penuh dengan pasien.
Camat pun berharap Desa segera membentuk tim pemulasaraan jenasah. Sehingga, apabila ada hal hal yang tidak terduga pihak desa telah siap. (kga)