SUMEDANGEKSPRES.COM – Akibat pasien Covid 19 membludak, pihak RSUD Sumedang mendirikan tenda darurat di halaman RSUD Sumedang, belum lama ini.
Bagian Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan, tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang itu, rencananya akan difungsikan sebagai ruang tunggu keluarga pasien yang selama ini biasa menempati selasar (serambi) rumah sakit.
“Berkapasitas sekitar 50 kursi.
Nanti kita siapkan kursi dan sebagainya disana untuk ruang tunggu,” katanya kepada Sumeks.
Baca Juga:Penerimaan CPNS Dipastikan Minggu Ini. Sumedang Butuh 1.113 ASN BaruSMK Ma’arif 2 Sumedang Canangkan 7 Rombel
Disebutkan, selasar rumah sakit sekarang sudah beralih fungsi menjadi ruang skrining pasien, sebelum masuk ruang gawat darurat.
“Biasanya skrining dilakukan di ruang emergency. Berhubung emergeny juga penuh, jadi kita gunakan selasar,” ucapnya.
Dahlan menyebutkan, sempat terjadi lonjakan pasien dalam jumlah sangat besar, akibatnya, tujuh ruang isolasi dan ruang gawat darurat sempat ditutup, lantaran sudah tidak bisa lagi menampung pasien.
“Pada jam 22.00 kemarin, memang terjadi stag ehingga pasien tak bisa masuk ke ruangan,” terangnya.
Untung, kejadian tersebut tidak berlangsung lama, karena dari beberapa pasien yang sudah menjalani perawatan, diantaranya ada yang sudah sembuh dan bisa pulang. “Ketika sudah terurai, maka pasien – masien yang baru datang dapat kita tempatkan,” tuturnya.
Sedangkan saat ditanyai jumlah pasien Covid yang saat ini dirawat di RSUD, Dahlan tidak bisa menyebutkan, dengan alasan belum memperbaharui data.
“Yang jelas mah, penuh,” sebutnya.
Senada dikatakan Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Sumedang, Rully Surya Somantri. Dia menyebutkan, tenda yang dipasangnya itu atas permintaan pihak RSUD Sumedang untuk ruang tunggu pasien.
Baca Juga:Bencana Bisa Datang Kapan Saja. Wakapolres: Warga Sumedang Harus Lebih Hati-hati Hadapi Musim KemarauKokom Komalasari Sang Pemberani Siap Dongkrak Potensi UMKM Desa Padasuka
“Untuk kebutuhan pasien, sementara belum ada permintaan. Yang dipasang ini untuk ruang tunggu keluarga pasien saja,” katanya. (nur)