SUMEDANGEKSPRES.COM – Selain upaya lahiriah dalam menangani Covid-19 yang semakin menjadi, diperlukan pula upaya batiniah yang dilakukan secara bersama-sama semua unsur masyarakat.
Hal tersebut yang melatarbelakangi digelarnya Doa Bersama untuk Keselamatan Sumedang dan Indonesia yang dilaksanakan secara virtual di hari pertama PPKM Darurat se-Jawa Bali, Sabtu (3/6).
Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, Perangkat Daerah, Kecamatan dan organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan kepemudaan.
Baca Juga:Ikuti PPKM Darurat Jawa-Bali, Sejumlah Tempat Wisata di Sumedang Akan Tutup SementaraPerketat Kegiatan Masyarakat, Polres Sumedang Melakukan Penyekatan Jalan
Acara diawali dengan arahan dari Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan dilanjutkan dengan istigotsah dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Sumedang K H Anwar Sanusi, serta ditutup dengan taushiah dan do’a oleh Pengasuh Ponpes As-Syifa wal Mahmudiyyah K H M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi.
Dalam arahannya Bupati Dony mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang semakin meningkat sehingga perlu upaya ekstra dalam menanganinya, termasuk upaya yang bersifat batiniah.
“Selain usaha lahiriah, kita juga perlu usaha batiniah. Oleh karena itu, saat ini mari kita berdo’a bersama-sama dengan penuh kekhusyu’an dan keyakinan agar musibah ini cepat berlalu,” ucapnya.
Dikatakan Bupati, segala usaha manusia dalam menghadapi masalah tidak lepas dari dua perkara yakni olah zikir dan olah pikir.
“Olah zikir yakni kita pasrah berserah diri kepada Allah. Meyakini semua yang terjadi adalah kehendak-Nya. Olah pikir ialah bentuk ikhtiar lahir berupa solusi dan langkah yang kita lakukan di samping berdo’a, diantaranya dengan PPKM yang akan berlaku mulai 3 – 20 Juli 2021,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar do’a untuk keselamatan Sumedang tersebut terus dilakukan oleh masing-masing warga di setiap kesempatan.
“Saya mohon teruskan berdo’anya oleh masing-masing. Tidak hanya sekarang saja,” ucapnya.
Baca Juga:Warga Perbatasan Keluhkan Buruknya Akses Jalan. Dari 2.700 Meter, Hanya 300 Meter DiperbaikiPengelolaan Kawasan Burnong Harus Jelas. Kades Minta Bupati Revisi Perbup
Oleh karena itu, ia meminta agar selama berlangsung PPKM Darurat semua SKPD mengisi jadwal work from home dengan tadarus Al-Quran secara virtual mulai jam 09.00 -10.00 WIB dari Senin sampai Jumat.
“Satu hari target satu juz oleh 20 orang. Jadi tiap orang kebagian satu halaman karena 1 juz biasanya 20 halaman. Diatur jadwalnya oleh Bagian Kesra agar kebagian semua,” ujarnya.