SUMEDANGESKPRES.COM – Beredar isu bahwa beberapa UPT Puskesmas di wilayah Kabupaten Sumedang tutup pada Kamis (8/7). Salah satunya, UPT Puskesmas Conggeang yang dikabarkan tutup karena banyak tenaga kesehatannya yang reaktif.
Hal tersebut dibantah Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Mae Kusmayati saat dikonfirmasi Sumeks di kantornya, belum lama ini.
Menurutnya, UPT Puskesmas di Kabupaten Sumedang tidak seluruhnya tutup, melainkan melakukan disinfektasi atau sterilisasi.
Baca Juga:Diduga Minim Sosialisasi Perbup No 69. Warga Terpaksa Harus Bayar Denda Protokol KesehatanGiliran Perum Puskopad Terjangkit Korona. Sebanyak 21 Warga Positif Covid 19
“Jadi hanya beberapa pelayanan yang tutup, seperti IGD nya saja atau rawat inapnya saja sehubungan dengan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi itu harus disterilkan selama 2 sampai 3 hari,” ujarnya.
Mae juga menjelaskan ada beberapa UPT Puskesmas yang sudah selesai melakukan disinfektasi atau sterilisasi. Serta, ada juga yang sekarang masih melakukan disinfektasi dan sterilisasi.
“Yang masih melakukan sterilisasi sekarang ada IGD Puskesmas Tanjungsari karena kemarin IGD nya penuh dengan pasien terkonfirmasi. UPT Puskesmas Ujungjaya juga sekarang masih melakukan sterilisasi untuk monef nya. Selain itu, yang hari ini selesai ada Puskesmas Situ dan Conggeang,” jelasnya.
Diketahui, di UPT Puskesmas Ujungjaya banyak pasien dari Indramayu dan Majalengka yang melakukan pengobatan.
“Datang dari Indramayu dan Majalengka, pihak Puskesmas juga tidak kenal dengan pasien tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata dari luar kota,” tumpasnya. (kga)