Covid Memprihatinkan, Perlu Disiplin Agar Tidak Terjadi Ledakan

Covid Memprihatinkan, Perlu Disiplin Agar Tidak Terjadi Ledakan
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumedang, Dodi Partawijaya SPdI. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM  – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumedang Dodi Partawijaya menyoroti kasus Covid-19 harian yang meningkat, baik skala nasional di Indonesia maupun daerah di Sumedang.

“Keadaan ini sangat memprihatinkan dan perlu semakin waspada bagi semua pihak,” kata Dodi dalam tulisannya kepada Sumeks, belum lama ini.

Dodi mengingatkan masyarakat untuk semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat sebaiknya jangan bepergian, kecuali ada keperluan sangat mendesak.

Baca Juga:Sawo Tarunajaya Harus Bisa Dongkrak EkonomiPembangunan Bendungan Cipanas Tuntas 2022

“Kegiatan yang melibatkan banyak orang dan tidak urgen semestinya dihentikan. Seperti rekreasi, pertemuan dan sejenisnya,” katanya.

Selain itu, kata dia, taati ketentuan PPKM dan jangan mencari celah untuk melanggar. Jangan abai dan merasa aman, apalagi dengan sikap angkuh atau tidak peduli.

“Masalah pandemi ini menyangkut keselamatan jiwa bersama, bukan lagi urusan kelompok atau orang perorang. Satu saja di antara warga lalai, abai, ceroboh, dan nekad maka berpengaruh terhadap yang lainnya,” paparnya.

Tingginya kasus Covid-19 juga diharap menjadi kewaspadaan yang dalam karena sudah termasuk genting.

“Masalah ini bukan soal sikap takut atau tidak takut serta paranoid atau tidak, tetapi menyangkut pertaruhan keselamatan jiwa dan hajat hidup manusia keseluruhan yang harus dijaga dengan seksama serta agar kasus Covid-19 tidak semakin berat,” tandasnya.

Dodi pun berpesan untuk pemerintah dari pusat sampai daerah dengan seluruh kelembagaan atau instansinya, agar betul-betul menerapkan kebijakan yang konsisten, terpadu, dan berada dalam satu langkah yang sama. Termasuk, menerapkan kebijakan PPKM.

“Inkonsistensi akan membuat langkah penanganan Covid-19 menjadi maju mundur atau fluktuatif. Akhirnya, kondisinya bisa tidak terkendali,” paparnya.

Baca Juga:Iklim Usaha Membaik, Singapura Kuatkan Komitmen Investasi di IndonesiaBupati: Tempat Isolasi Terpusat di Desa Belum Optimal

Para pejabat dan elit negeri dari pusat sampai daerah juga, penting menyatukan sikap dan langkah, disertai keteladanan dalam menegakkan protokol kesehatan. Kemudian, tidak memberi angin kepada warga yang membuat semuanya menjadi longgar dan lalai.

“Bila prihatin dengan keadaan maka semua pihak mestinya semakin waspada, seksama, dan berusaha seoptimal mungkin dalam mengatasi keadaan pandemi dengan total dan simultan,” pungkasnya. (atp)

0 Komentar