SUMEDANGEKSPRES.COM – Meski PPKM Darurat dilakukan, Pasar Inpres Sumedang Kota masih memberikan kesempatan bagi masyarakat berbelanja dan tetap buka.
“Pasar Inpres masih tetap buka dan memberikan kesempatan bagi masyarakat berbelanja. Namun, dalam aktifitasnya dengan batasan waktu yang sudah ditentukan,” ucap Koordinator UPT Pasar Inpres Sumedang Kota Dini Suhardini SE kepada Sumek, belum lama ini.
Dikatakan, dengan adanya pemberlakuan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid 19, pihaknya pun memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Baik dari pengunjung maupun dari para pedagang yang ada di pasar.
Baca Juga:Pemerintah Kecamatan Harus Kerja KerasErwan: PPKM Darurat Efektif Turunkan Angka Postif Covid-19
“Sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid 19, pihak UPTD Pasar Sumedang telah menyiapkan berbagai sarana. Diantaranya, menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami juga akan terus memantau pencegahan dan penanganan Covid 19 di pasar,” jelasnya.
Kata dia, meski pasar inpres tetap dibuka, namun jumlah dan omzet para pedagang mengalami penurunan yang dratis.
Penurunan omzet dirasakan juga di pasar inpres lainnya. Seperti di Pasar Congeang.
Menurut Kepala UPT pasar Conggeang Cece Ruhiyat SSos MSi, penurunan omzet selama PPKM, baik pengunjung maupun pendapatan di Pasar Conggeang, mencapai 50%.
“Selama pelaksanaan PPKM D berlangsung tidak terjadi kerumunan. Karena, pihak UPTD Pasar selalu melakukan woro Woro berkeliling pasar. Kemudian, mengingatkan selalu menggunakan protokol kesehatan. Kami pun berharap dengan dilaksanakan PPKM, kedepannya akan lebih baik,” ujarnya. (uya)