SUMEDANGEKSPRES.COM – Selama pandemi Covid 19, tiga belas nyawa menjadi korban di Kecamatan Darmaraja.
Pandemi covid 19 bisa menyerang siapa saja dari berbagai kalangan. Kondisi ini menuai banyak persoalan yang menyeret berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Tiga belas korban jiwa yang terpapar covid 19 di Darmaraja, itu hanya sebagian kecil dari total korban jiwa di Indonesia yang sampai ribuan.
Baca Juga:Bank Emok Resahkan Warga di Masa PPKMDMedsos Jadi Ajang Transaksi Prostitusi. Pelaku Blak-blakan Menawarkan Diri
Camat Darmaraja Drs Agus Sujatmiko MSi menyebutkan, dari jumlah belasan korban jiwa yang terdata, itu ada beberapa warga yang terpapar di daerah lain yang dimakamkan di Darmaraja.
“Tapi itu bukan semua terpapar di Sumedang, ada beberapa yang terpapar kemudian meninggal dunia di daerah lain dan dimakamkan di Darmaraja karena memang warga Darmaraja,” katanya kepada Sumeks, belum lama ini
Dia mengakui, dalam kondisi saat ini, masyarakat jelas akan tertekan. Namun, pihaknya meyakini dengan upaya menekan penyebaran covid 19 secara bersama-sama, maka pandemi ini akan segera berlalu.
“Sampai saat ini ada 13 jiwa yang jadi korban covid-19. Saya berharap tidak ada tambaha korban lagi,” katanya.
Dalam hal ini, Agus tetap berupaya menggalakan himbauan kepada desa-desa. “Saya tidak akan bosan untuk menggalakan 5 M dan himbauan kepada masyarakat melalui desa,” katanya.
Selain dengan monitoring secara langsung ke desa-desa, pihaknya juga selalu mengintruksikan pemdes melalui sambungan telepon.
“Kalau saya sempat, saya monitor langsung. Tapi kalau memang tidak memungkinkan, saya lakukan himbauan via selular,” pungkasnya. (eri)