SUMEDANGEKSPRES.COM – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menjadi pembicara pada Diskusi Kemasyarakatan bersama Rektorat Universitas Padjajaran secara virtual, belum lama ini.
Acara tersebut merupakan forum audiensi mengenai repopulasi masyarakat Jatinangor dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa di awal masa pembelajaran 2021/2022.
“Ini merupakan sebuah ikhtiar untuk melakukan persiapan terhadap kebijakan-kebijakan yang akan diambil dengan komunikasi dan koordinasi yang baik,” katanya.
Baca Juga:Lagu Lama, Himpitan Ekonomi Alasan Jual Diri. Pelanggan Mulai dari Mahasiswa Hingga PejabatBuka Lapangan Kerja Baru, Singapura Tambah Investasi di Indonesia
Jika persiapannya matang dan penuh tanggung jawab, maka output dari kegiatan tersebut, akan didapati warga negara yang betul-betul terlidungi.
“Bahkan Jatinangor menjadi kawasan yang aman bagi para mahasiswa sehingga mahasiswa yang datang ke Jatinangor pun dalam kondisi yang sehat,” ucapnya.
Menurut Bupati, saat ini Kabupaten Sumedang sedang melakukan PPKM Darurat dan di dalamnya terdapat beberapa kebijakan yang harus dipatuhi bersama, antara lain pembelajaran harus dilakukan secara Daring.
“Sesuai dengan instruksi Mendagri dan Pergub yang menjadi referensi kami dalam mengeluarkan Perbup, untuk seluruh pembelajaran menggunakan metode Daring selama PPKM,” ujarnya.
Namun Bupati juga mengungkapkan, untuk ke depannya akan dikaji kembali seraya berharap PPKM berjalan dengan baik sehingga tidak ada perpanjangan.
“Jika PPKM dinilai berhasil, maka apa yang menjadi kebijakan Mendikbud akan kita kaji dengan sebaik-baiknya setelah kita mengevaluasi dan melihat kebijakan nasional,” terangnya.
Bupati menambahkan, jika kondisi pandemi di Kabupaten Sumedang lebih baik dan kebijakan nasional pun mendukung upaya untuk Luring, maka Pemkab Sumedang akan mendukung dengan membuat kebijakan untuk Luring dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga:Baznas Sterilisasi Area Perkantoran Angkrek11Hari PPKM Darurat, Masih Banyak Warga Melanggar
“Berkaitan dengan ini, tentunya persiapan harus kita matangkan, termasuk Dinkes, Camat, Satgas Kecamatan/Desa untuk mempersiapkan kehadiran mahasiswa ketika nanti kebijakan sudah ditetapkan,” katanya.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, sesuai dengan surat edaran yang disampaikan oleh Mekndikbud mengenai bagiamana sikap setiap universitas dalam menghadapi pandemi di semester mendatang.
“Kami medapat instruksi untuk mulai membuka pembelajaran Luring,” terang Arif
Artinya, semua menganggap ada semacam kehilangan generasi apabila pembelajaran terus dilakukan dalam metode Daring.