SUMEDANGEKSPRES.COM – Pemerintah Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja meminta pemerintah daerah Kabupaten Sumedang segera mewujudkan kembali aset desa .
Dampak dari pembangunan destinasi wisata Burnong, ada beberapa aset desa tersebut yang hilang. Seperti bangunan TK, Bale Kampung, Mushola dan Pasar Desa.
Kepala Desa Pakualam Sopian Iskandar menyebutkan, sebelumnya pihak pemerintah Desa Pakualam sudah berkomitmen dengan pemkab terkait aset desa yang terganggu oleh pembangunan destinasi wisata akan dibangunkan kembali.
Baca Juga:RSUD Suumedang Tak Sanggup Lagi Tangani Tambahan Pasien Covid 19Menko Airlangga Ajak Ulama Sukseskan Prokes Lebaran Idul Adha
Namun, kata dia, hal itu belum terealisasi sampai saat ini. Pemdes minta, kebijakan pemkab untuk mengganti aset desa yang hilang sesegera mungkin.
“Kami minta Pemkab Sumedang segera mengganti aset desa yang hilang,” kata Sopian saat berbincang dengan Sumeks, belum lama ini.
Menurutnya, aset desa tersebut cukup menunjang untuk kebutuhan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun pendidikan. Oleh sebab itu, kehadiran sarana umum yang merupakan aset desa itu sangat diharapkan masyarakat.
“Sarana umum itu sangat dibutuhkan masyarakat, itu alasan bagi kami terus-terusan mendorong pemkab untuk realisasi aset desa yang berupa sarana umum,” katanya. (eri)