SUMEDANGEKSPRES.COM – Ketua Apdesi Kecamatan Darmaraja Oo Somantri meminta seluruh pemerintah desa yang ada di Kecamatan Darmaraja mempersiapkan tim untuk pemulasaraan jenazah covid 19. Pasalnya, lonjakan kasus kematian akibat covid 19, membuat tim satgas pemulasaraan jenazah covid 19 kewalahan.
Saat ini, pemulasaraan jenazah yang tidak tertangani oleh tim dari kabupaten, dilimpahkan kepada satgas yang ada di desa.
“Demi kemanusiaan, kita harus siap melakukan pemulasaraan jenazah korban covid 19,” katanya kepada Sumeks, belummlama ini.
Baca Juga:Cikonengkulon Fokus Penerapan PPKM DaruratPolres Sumedang Salurkan 4 Ekor Sapi dan 11 Domba
Dikatakan, di tengah pademi seperti sekarang ini, segala hal yang berpotensi bisa memicu penyebaran virus asal cina itu harus diantispasi dengan sigap.
“Kalau kita sudah siapkan satgas pemulasaraan di tingkat desa, saat ada kasus meninggal karena covid dan tidak bisa tertangani tim dari kabupaten, kita sudah siap. Jadi upaya ini untuk menghindarkan adanya pemulasaraan korban covid 19 yang bisa berdampak penularan,” katanya.
Dia menerangkan, upaya pelatihan pemulasaraan jenazah sudah dilakukan. Dia mencontohkan, Desa Ranggon (desa yang dipimpinnya) ada 8 peserta yang ikut pelatihan tersebut.
“Kalau untuk Desa Ranggon, satgas sudah disiapkan,” katanya.
Namun, sampai saat ini satgas tersebut melaksanakan tugasnya hanya demi kemanusiaan, tidak ada bayaran. “Untuk sementara kita masih belum ada anggaran, jadi para petugas itu hanya bekerja dengan sukarela,” katanya. (eri)