SUMEDANGEKSPRES.COM – Daftar vaksin secara online dinilai tidak efektip. Pasalnya, masih banyak warga yang tidak memahami gadget. Daftar vaksinasi dengan sistem manual akan lebih efektip dan adil.
Kepala Desa Neglasari Kecamatan Darmaraja Undang Saripudin menyebutkan, warganya masih banyak yang belum mendapat giliran vaksin. Hal itu karena banyaknya warga yang tidak memahami daftar sistem online.
“Saya menilai daftar sistem online ini tidak efektif, lebih baik dengan sistem kolektif yang diakomodir desa secara bergiliran,” kata Undang kepada Sumeks, belum lama ini.
Baca Juga:Kapolres: Bantuan Sembako Sudah Disalurkan Kepada Penerima ManfaatPelamar CPNS Tunggu Tahapan Selanjutnya
Dia mencontohkan, setiap harinya desa harus menerima pendaftaran vaksin dengan jumlah yang ditentukan sesuai prokes. Setelah itu, pihak desa menyetorkan hasil daftarannya kepada Puskesmas.
“Misalkan hari ini 4 desa dengan jumlah yang ditentukan, besok 4 desa lagi,” kata dia.
Dalam hal ini, antusiasme masyarakat sebenarnya cukup tinggi, hanya saja kendala pendaftaran yang tidak epektif.
“Saya yakin kalau dikolektifkan di desa-desa antusiasme masyarakat untuk di vaksin akan tinggi,” katanya. (eri)