SUMEDANGEKSPRES.COM, Buahdua – Dalam memperingati Hari Konservasi Dunia, warga Dusun Puncak Manik Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua bersama salah komunitas pemuda yang aktif dan peduli lingkungan melakukan penanaman pohon.
Pemuda penggerak lingkungan sangat disambut baik oleh masyarakat Dusun Puncak Manik. Mereka merasa sangat dibantu dengan adanya pemuda yang peduli terhadap lingkungan dusunnya.
“Kami bersukur masih banyak pemuda yang peduli terhadap tempat tinggal kami,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat Eme kepada Sumeks, Sabtu (7/8).
Baca Juga:Kapolsek Cisitu Ajak Warga Untuk Bijak dalam BerpolitikLapas Sumedang Geram, Ribuan Butir Obat Terlarang Ditemukan dalam Kantong Plastik Hitam
Eme juga menjelaskan para pemuda penggerak lingkungan tersebut akan fokus terhadap pemeliharaan mata air yang berada di Dusun Puncak Manik.
“Mata air disini sangat penting untuk warga. Ini sumber kehidupan disini,” jelasnya.
Salah seorang pemuda yang aktif dalam menjaga lingkungan Nano menjelaskan ketika suatu daerah sumber mata air tak subur dan tak ada tumbuh tumbuhan akan membuat daerah tersebut kering.
“Kami telah menanam pohon yang mampu menjadi penampung atau menjaga air agar mata air di sini tetap lestari,” kata Nano.
Nano juga menjelaskan pihaknya akan terus menjaga dan melakukan penanaman di lingkungan tersebut untuk menjaga alam di Dusun Puncak Manik.
“Kami akan terus berkelanjutan merawat dan menanam, agar pohon pohon disini bisa tetap hidup dan lingkungannya terjaga,” jelasnya.
Warga puncakmanik berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat Dusun Puncak Manik sendiri. (kga)