SUMEDANGEKSPRES.COM – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi sumbangan para ASN di Kabupaten Sumedang untuk disalurkan melalui Program Korpri Peduli kepada masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati yang didampingi Wakil Bupati Erwan Setiawan saat memimpin Rapat Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah secara Virtual, Selasa (10/8).
“Saya mengapresiasi sumbangan dari ASN melalui Korpri untuk membantu masyarakat yang terdampak. Tentunya ini sangat membantu dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga:Partai Golkar Gaungkan Optimisme Menuju Indonesia Maju, Airlangga: Hadapi Pandemi Harus Ada Restarting dan RebootingBupati: Bumi Simpati Merupakan Bantuan untuk Masyarakat Sumedang yang Belum Mempunyai Rumah
Terkait pelaksanaan Rapat Evaluasi Kinerja, menurut Bupati, kegiatan tersebut merupakan sebuah penilaian dan perbandingan atas apa yang dilakukan dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
“Untuk itulah, saya berharap evaluasi ini menjadi bagian penting penilaian atas apa yang kita lakukan. Sudah sejauh mana target yang kita tetapkan dicapai dan sejauh mana pelayanan yang diberikan,” ujarnya.
Bupati juga meminta pimpinan SKPD menambah kecepatan untuk mengeksekusi berbagai program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
“Saya minta SKPD yang menangani program-program kegiatan strategis untuk secepatnya bisa dieksekusi. Saya ingin laporan hariannya langsung melalui whatsapp,” tuturnya.
Dipaparkan Bupati, salah satu tantangan pelaksanaan APBD 2021 adalah realisasi penyerapan anggaran perangkat daerah sampai bulan ke-7 masih minim yakni baru mencapai 35,65 persen.
“Dari anggaran sebesar Rp. 3,013 trilyun, baru terserap Rp. 1,073 trilyun. Padahal saat ini kita sudah memasuki Triwulan III, penyerapan anggaran minimal harus sudah mencapai 50 persen,” paparnya.
Tantangan lainnya adalah terkait realisasi pendapatan daerah yang belum optimal yakni baru mencapai 42,54 persen.
Baca Juga:Dewan: Sumedang Zona Oranye Tapi Masih Belum AmanPetugas Pasar Parakanmuncang Tegur Pembuang Sampah
“Dari target Rp. 2,984 trilyun, baru terealisasi Rp. 1,272 trilyun. Idealnya pada Triwulan III ini sudah menembus 50 persen. Contoh untuk retribusi daerah, dari target Rp.22,8 milyar baru terealisasi Rp. 3,3 milyar atau baru 14,86 persen, salah satunya retribusi parkir berlangganan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan arahan untuk para Kepala SKPD dan Camat agar terus meningkatkan kinerja, serta mampu berinovasi dan berkolaborasi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Di satu sisi SKPD harus mampu mengatasi pandemi. Di sisi lain, turut serta melakukan pemulihan ekonomi masyarakat,” terangnya.