“Susah cari obat, ada obat gratis door to door, kemudian kita permudah kebutuhan oksigen. Ketika tabung enggak ada, isi ulang enggak ada. ada truk isotank mengirim oksigen cair ke Jabar saya ingat betul bulan lalu,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.
Menurut dia, dengan fitur OMAT dapat mengatur mereka yang membutuhkan oksigen untuk segera dikirim dengan cepat. Kemudian tabung yang kosong dapat dipinjamkan ke Pemda Provinsi Jabar semacam diiklankan.
“Nanti, pengirimannya difasilitasi, bisa ke gudang atau dikirim ke tempat yang membutuhkan,”ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga:Bupati Sumedang Lantik Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Uu Ruzhanul: Budaya Adalah Benteng Moral dan Akhlak
Gubernur menegaskan, di Jabar manajemen sedernana semua urusan COVID-19 satu pintu di Pikobar. “Inilah sebagai contoh bahwa dalam kerumitan kita menyederhanakan manajemen,” katanya.
Penyerderhanaan menjadi penting, terlebih saat ini masih ada sekitar 40.000 warga isoman. “Tolong RT/RW aktif memonitor, kami tidak mau mendengar ada warga terbengkalai karena kurang atensi. Semangat untuk sembuh harus tinggi dan dukungan pemeritah harus gesit,” ucap Kang Emil.
Ridwan Kamil mengatakan, fitur OMAT pada Pikobar dan aplikasi Poskibar dibuat untuk membantu distribusi bantuan oksigen di Jawa Barat agar semakin cepat tersalurkan dan tepat sasaran.
“Hal ini penting sekali di waktu terdesak seperti ini. Aplikasi Poskibar untuk ketersediaan di rumah sakit, dan OMAT untuk masyarakat khususnya pasien isolasi mandiri,” ucapnya.
Kang Emil menjelaskan, Poskibar merupakan aplikasi berbasis web yang dikhususkan untuk rumah sakit yang berfungsi untuk menjaga ketersediaan oksigen pada rumah sakit serta membantu mengantisipasi kondisi pasokan oksigen di Jawa Barat.
Sementara itu, fitur OMAT merupakan fitur tambahan pada Pikobar guna menggalang partisipasi warga untuk meminjamkan tabung oksigen kepada masyarakat Jawa Barat yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman).
Di tempat yang sama, Ketua Poskibar Mohammad Taufiq Budi Santoso menuturkan, fitur OMAT ini nantinya akan mempertemukan masyarakat pemilik tabung oksigen untuk meminjamkan tabung oksigen dengan pasien isoman yang membutuhkan.
Baca Juga:76 Tahun Jawa Barat, DPRD Apresiasi Kinerja Pemda Provinsi Menangani COVID-19HUT Jabar ke-76 Tahun, Momentum Perkuat Komitmen dan Semangat Perjuangan
“Tentunya, hal ini sangat baik di mana wargi Jabar dapat saling bantu di masa yang sulit seperti ini,” ucap Taufiq.