SUMEDANGEKSPRES.COM, Cimanggung – Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Sumedang, Ekki Riswandiah mengaku Herd immunity (kekebalan kelompok) hingga saat ini tercatat baru mencapai 20 persen, belum mencapai 50 persen.
“Meskipun saat ini masyarakat, khususnya di daerah Sumedang, tengah antusias agar dapat divaksin, namun ketersediaan dosis menjadi kendala dalam pelaksanaannya,” kata Ekki saat Lokakarya Mini Tri (Loktri) bulanan di Kecamatan Cimanggung.
Ekki mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin.
Baca Juga:Usai Eksplor Wisata, DPD RI Siapkan 50.000 Dosis Vaksin Untuk Warga SumedangWagub: Kolaborasi Samakan Persepsi Jaga Alam
Masyarakat yang ingin divaksin agar meminimalisir panyebaran virus Covid-19 disarankan untuk mendaftarkan diri ke desa masing-masing.
Vaksinasi melalui desa masing-masing selain agar satu pintu pendataannya, jika daftarnya pada situs pedulilindungi.com dikhawatirkan akan mempersulit warga.
“Saat ini kita berperang melawan Covid-19 itu ada tiga. Dengan jaga prokes (protokol kesehatan), dengan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) kemudian vaksinasi,” imbuh Ekki.
Ekki berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun kondisi tubuh sudah divaksin.
“Kalau peduli lindungi itu langsung dapat e-tiket, itu dia harus cari faskes (fasilitas kesehatan) dimana. Itu belum tentu jadwalnya sama dengan kita,” tutup Ekki. (kos)