Keberhasilan Program Kartu Prakerja juga didukung oleh hasil riset yang melibatkan 2.000 responden, dimana 98,7% penerima merasa mendapat manfaat dari pelatihan program ini dan 92,6% penerima Program Kartu Prakerja mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di tempat kerja.
Program Kartu Prakerja dalam perjalanannya juga mampu mendorong perluasan literasi digital masyarakat dan terbukti ikut serta mengakselerasi inklusi keuangan. Sebanyak 27% peserta yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet, kini sudah memiliki rekening. Selain itu, survey Bank Dunia pada Desember 2020 yang melibatkan 15.238 pedagang online dengan mayoritas pedagang mikro-kecil menyebutkan bahwa 33% diantaranya menerima insentif tunai dari Program Kartu Prakerja. Di samping itu, Program Kartu Prakerja juga menjawab kebutuhan utama para pedagang terkait dengan pelatihan, pengetahuan, serta keterampilan digital.
“Saya sangat mengapresiasi para alumni Program Kartu Prakerja yang tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya dan melihat ini sebagai peluang. Situasi pandemi ini membuat aktivitas kita beralih ke digital. Semangat pantang menyerah ini tentu sangat menginspirasi kita semua,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga:Empat Daerah Bisa PTM tapi Hati- HatiJangan Satupun Ada Masyarakat Sumedang yang Kelaparan Akibat Covid 19
Mengakhiri rangkaian kunjungannya, Menko Airlangga mendatangi lokasi usaha milik Steve yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja Gelombang 8. Steve yang mengambil kelas marketing, menggunakan keahlian tersebut untuk menjalankan usaha budidaya ikan lele. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga memberikan bantuan berupa mesin pompa air sekaligus menyaksikan pemberian KUR dari Bank BNI kepada alumni Program Kartu Prakerja tersebut.
“Keberhasilan Kartu Prakerja sangat bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penerima Kartu Prakerja agar menggunakan kesempatan ini untuk skilling, upskilling, dan reskilling,” pungkas Menko Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Gubernur Sulawesi Tengah, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan serta perwakilan dari Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI. (ltg/fsr)