“5 produk ini sudah 2 kali melalui proses kurasi hingga akhirnya di-acc untuk bisa dijual di ritel Alfamart. Produk ini sudah di upgrade dari sisi Kemasan dan Perijinannya makanya bisa masuk ke ritel dan jelas pemasarannya lebih luas,” katanya.
Saat ini, tambah Teguh, pihaknya telah menunggu pemberkasan hingga akhirnya produk dari 5 UMKM tersebut dipajang dan dijual di ritel.
“Sekarang kita sedang menunggu pemberkasan selesai, MOu-nya sebenarnya sudah selesai. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa dipasarkan di ritel dan saya berharap seremonial openingnya dihadiri oleh Bupati seperti yang sudah terjadi di kota lain, agar UMKM semakin terlihat geliatnya,” tuturnya. (mg1)