SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Sumedang menyambut antusias atas kebijakan dari Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir terkait penyelenggaraan hajatan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan adanya kebijakan tersebut, mata pencahariannya sebagai pekerja seni yang telah lama lumpuh akibat pandemi Covid-19, akan kembali membaik lagi.
“Sudah lama kami vakum, dan sekarang akhirnya ada kebijakan itu. Saya apresiasi kepada kebijakan yang pak bupati berikan,” ujar ketua PAMMI Kabupaten Sumedang Ading kepada Sumeks, Jumat (3/9).
Baca Juga:Putus Kuliah Karena Kesulitan Ekonomi, Farhan Kini Sukses Jajali Bisnis KerudungMenko Airlangga Optimis Papua Barat menjadi Zona Hijau dengan dukungan Isoter Terapung dan Antusiasme Vaksinasi
Ading juga memaparkan, walaupun pekerja seni sudah bisa mulai beraktifitas kembali, namun pihaknya akan selalu memegang komitmen untuk mematuhi prokes yang ketat.
“Kami akan patuhi prokes. Diantaranya tidak ada yang boleh berjoget dan perpindahan mic juga akan kami jaga. Lalu untuk saweran akan kami sediakan tempat khusus,” paparnya.
Sementara itu, terkait wacana Kapolres Sumedang yang meminta adanya pos penegakan prokes di setiap acara hajatan, pihaknya juga turut menyepakati.
Bahkan, pihaknya mengaku siap ditegur bilamana ada anggotanya yang melanggar protokol kesehatan.
“Selama teguran nya humanis, kami akan sangat menyambut baik bila kami memang ada kesalahan. Tapi, akan kami usahakan untuk tidak melanggar prokes. Yang penting bagi kami adalah bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya,” tuturnya. (Mg1)