SUMEDANGEKSPRES.COM, Paseh – Sebanyak 30 bidang lebih lahan warga Kecamatan Paseh menerima penggantian Uang Ganti Rugi (UGR) lahan yang terdampak pembangunan Tol Cisumdawu.
Camat Paseh, Beni Satriaji SSos menjelaskan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tol Cisumdawu yang masih banyak yang belum dibayar. Serta, yang dibebaskan masih terbilang sedikit
“Jadi mudah mudahan proses pemberian UGR ini memperlancar pembangunan. Dan, pekerjaan di lapangan tidak terhambat walau banyak bidang yang belum dibebaskan atau diganti rugi,” kata Beni kepada Sumeks, Senin (6/9).
Baca Juga:Pemindahan Makam Inisiatif WargaMenko Airlangga: PPKM Berhasil Kendalikan Kasus Covid, Pemerintah Tak Mau Kecolongan
Dijelaskan, pembebasan kali ini hanya dilaksanakan untuk dua desa yang terdampak, yaitu Desa Bongkok dan Paseh Kaler. Sementara yang belum Desa Legok Kidul.
“Desa Bongkok 16 bidang, Desa Paseh Kaler sisanya. Sedangkan untuk total minimal uangnya relatif berbeda-beda. Kami paham walau belum semuanya ini adalah proses dan semoga selesai,” tandasnya.
Beni beserta pihak Forkopimcam Paseh dan desa terus berusaha dan akan memonitoring kelancaran pembayaran UGR, walaupun baru sedikit.
“UGR ini termasuk relatif sedikit tapi dari pada terhenti sama sekali. Sedikitnya ini untuk percepatan pembayaran sehingga pembayaran segera usai dan pembangunan tol bisa lancar,” tumpas Beni. (kga)