SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Sebagaimana yang dilaksanakan sejumlah sekolah tingkat pertama di Sumedang, SMPN 6 Sumedang pun melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Kurikulum Suherman mengatakan, PTMT di sekolahnya itu baru bisa berjalan pada minggu kedua, atau lebih tepatnya pada tanggal 6 September 2021 lalu.
“Karena kebetulan minggu pertamanya kami belum ada koordinasi dengan pihak yang berwenang,” katanya kepada Sumeks, Senin (20/9).
Baca Juga:Dua Program Prioritas Di Kelurahan TalunOperasi Patuh Lodaya 2021 Dimulai
Sedangkan sistem pembelajaran yang berlangsung sementara ini, pihaknya menggunakan sistem dua shift, yakni shift pagi dan shift siang. “Pagi 50 persen dan siangnya 50 persen,” sebutnya.
Lebih jauh Suherman menjelaskan, regulasi PTMT diberlakukan selama satu minggu sekali. Diawali di minggu kedua kelas 8, minggu ketiga sterilisasi, minggu ke empat giliran yang masuk kelas 9 dan minggu pertama di bulan berikutnya giliran kelas 7. Seterusnya, bergulir setiap satu minggu sekali.
“Minggu ketiganya itu harus ada masa jeda satu minggu, yaitu untuk masa sterilisasi atau pembersihan,” ungkapnya.
Pada saat siswa kelas 9 melaksanakan PTMP, kata Suherman, maka siswa kelas 7 dan 9 melaksanakan sistem pembelajaran daring.
“Tolong kita jaga bersama, kita awasi bersama, kita didik bersama putra-putri kita, baik yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ataupun Pembelajaran Tatap Muka Terbatas( PTMT) di sekolah. Tolong di rumah diawasi, diperhatikan untuk pelaksanaan tugas belajarnya,” pungkasnya. (ahm)