SUMEDANGEKSPRES.COM, Jatinangor – Tidak ada alasan untuk lemah dalam belajar. Masa pandemi seperti ini harus bisa menyesuaikan dan beradaptasi diri dengan situasi. Pandemi Covid-19 memang menghadirkan perubahan yang harus disikapi secara kreatif dan tetap positif.
Seperti disampaikan Wakasek SMAN Jatinangor Bidang Kehumasan Asep Suhayat SPd, beberapa waktu lalu.
Menururnya, semangat belajar dan meraih prestasi harus tetap dan terus dibangkitkan. Selain itu, berupaya dengan penuh kesungguhan, niscaya prestasi akademik dan nonakademik bisa diraih para siswa.
Baca Juga:Kedepan, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Jalani VaksinBPN Akui, Tanah Bersertifikat Baru 54 Persen
“Jika belajar dan berusaha berprestasi dengan sungguh-sungguh, tentu hasilnya akan diperoleh,” ucapnya.
Dikatakan, prestasi siswa merupakan buah dari usaha dan kerja keras seorang siswa, atau bisa diartikan juga sebagai pencapaian seorang siswa setelah melewati berbagai macam rintangan.
Seperti yang diraih siswa SMAN Jatinangor mendapat juara ke tiga lomba cerdas cermat Perkoperasian se-Kabupaten Sumedang dalam peringatan HUT Koperasi ke 75 tahun yang berlangsung 23 September 2021.
“Kami juga sampaikan apresiasi atas prestasi siswa baik akademik maupun nonakademik. Meskipun kondisi pandemi masih membelenggu, semangat prestasi tetap dapat tunjukkan,” tuturnya.
Saat ini, sebanyak 1200 siswa SMAN Jatinangor sudah siap untuk pendidikan tatap muka (PTM) karena hampir semua siswa sudah mendapatkan vaksin.
“Tapi yang pasti walaupun saat ini semua serba terbatas mulai dari daring sampai belajar tatap muka, namun siswa harus tetap semangat dalam belajar,” paparnya. (kos)