SUMEDANGEKSPRES.COM, Jatinunggal – Lama tak terawat, akses jalan di Dusun Ciurug Desa Sukamanah Kecamataan Jatinunggal akhirnya diperbaiki.
Meski belum diperbaiki sepenuhnya, 217 meter akses jalan tersebut yang dinilai rusak parah sudah diperbaiki menggunakan anggaran bantuan provinsi (banprov) melalui program sarana prasarana (sapras).
Kepala Desa Sukamanah Tocin mengatakan, kondisi akses jalan tersebut memang hampir semuanya sudah rusak. Hal itu berdampak kurang baik kepada aktivitas ekonomi masyarakat. Banyak pedagang keliling yang enggan melintasi akses jalan tersebut.
Baca Juga:Ekspor Buncis Sukawangi Sampai SingapuraPemda Provinsi Jabar Perkuat Independensi Aparat Pengawasan Interen Pemerintah
Padahal, pedagang keliling seperti pedagang sayuran, sembako dan perabot rumah tangga itu bisa membantu warga sekitar untuk bisa membeli kebutuhannya tanpa mengeluarkan biaya transportasi.
“Mobilitas masyarakat terganggu akibat akses jalan yang rusak, 217 meter yang kita perbaiki itu akses jalan yang dinilai kerusakannya paling parah,” kata Tocin kepada Sumeks, belum lama ini.
Dikatakan, akses jalan di Dusun Ciurug ini merupakan akses jalan pintas menuju pusat perkotaan di Jatinunggal. Pasalnya, perbandingan jarak tempuh antara via Cipeundeuy-Kirisik dengan Sukamanah-Banjarsari (via Ciurug), itu sangat jauh. Bahkan, bisa mencapai 3 kali lipat.
“Ini akses jalan hidup, banyak digunakan aktivitas oleh masyarakat. Akses jalan ini juga jadi satu-satunya jalan pintas menuju kantor kecamatan Jatinunggal,” kata dia.
Dalam hal ini, pemerintah Desa Sukamanah berupaya memperbaiki akses jalan tersebut secara bertahap. Pihaknya menargetkan 2024 semua akses jalan desa sudah mulus, termasuk akses jalan Sukamanah-Banjarsari.
“Kita akan berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur jalan, ini harus selesai 3 tahun dari sekarang,” katanya. (eri)