SUMEKS, Kota – Pelaku seni di Kabupaten Sumedang berharap agar pandemi segera berlalu. Sehingga pihaknya dapat eksis kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI), Ading mengungkapkan, dirinya mengapresiasi atas terlaksananya Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) yang dilaksanakan di halaman gedung negara beberapa waktu lalu.
Ading melihat, dengan terlaksananya kegiatan yang mengundang banyak orang tersebut, diharapkan dijadikan contoh kepada masyarakat bahwa kegiatan yang melibatkan banyak orang bisa dilakukan dengan syarat prokes yang ketat.
Baca Juga:Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Menko Airlangga Berharap Kehadiran Monash University Berikan Kontribusi PositifMasyarakat Heboh, Aplikasi WA, IG dan FB Sempat Error Secara Bersamaan
“Ya ini juga bisa jadi contoh untuk masyarakat yang masih merasa ketakutan dalam melaksanakan kegiatan yang mengundang orang banyak. Buktinya sekarang sudah bisa dilakukan, asalkan tetap menjaga prokes,” ujarnya kepada Sumeks, Selasa (5/10).
Jika sebagian masyarakat ada yang berbicara miring terkait pelaksanaan FAKN, lain halnya dengan Ading. Baginya, dirinya tidak merasa dirugikan dengan adanya pelaksanaan event tersebut.
“Ya kan bupati saja sudah mengizinkan. Artinya mungkin bupati memiliki arahan lain atau maksud lain dengan terlaksananya kegiatan tersebut. Dan saya rasa kegiatan ini tidak merugikan saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ading justru menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut dapat menjadi solusi terhadap paranoidnya masyarakat dalam membuat kegiatan hajatan yang memakai jasa pelaku seni didalamnya.
“Saya harap masyarakat jadi tidak takut lagi jika menginginkan hiburan. Jadi jasa kami selaku pelaku seni bisa dipakai kembali. Tidak perlu takut karena kami sudah pernah membuat prototipe kegiatan manggung yang sesuai dengan prokes,” tuturnya. (Mg1)