SUMEKS, Cimanggung – Tumpukan sampah sampai saat ini tidak hentinya menjadi masalah di Pasar Tradisional Parakanmuncang Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung.
Dari tumpukan sampah itu, menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan air dari tumpukan sampah mengalir ke jalan.
“Bau banget ini jalan mau masuk pasar. Tempat parkir motor juga jadi tempat numpuk sampah,” kata salah seorang pengunjung pasar Parakanmancang yang tidak mau di korankan, menuturkan kepada Sumeks. Rabu (6/10).
Baca Juga:Petani Jatigede Tak Tertarik Tanam TembakauPT PLN Segera Aliri Listrik Dilokasi Bekas Longsor
Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris Kecamatan Cimanggung Ahmad Aradea mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan ke pengelola pasar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumedang.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat yang suka membuang sampah di depan pasar, agar tidak lagi membuang di tempat tersebut.
“Karena tempat itu bukan pembuangan sampah untuk umum. Tempat sampah itu dikhususkan untuk warga pasar bukan umum,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPT Pasar Tanjungsari, Iyep, saat dikonfirmasi mengaku, persoalan sampah di pasar Parakanmuncang, bukan menjadi tanggung jawab pihak pasar, tetapi dari bagian LH Kabupaten Sumedang.
“Pihak pasar hanya sebatas menyiapkan sampah yang akan di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cimalaka. Selanjutnya tanggungjawab DLH Kabupaten Sumedang,” tegasnya.
Meski begitu, kata Iyep pihaknya sudah merencanakan akan memagar lokasi pembuangan sampah itu agar tidak jadi persoalan.
“Persoalannya karena banyak diluar warga pasar yang malah membuang sampah ke tempat itu. Padahal TPS hanya untuk warga pasar,”jelasnya.
Baca Juga:Tak Bisa Lewat, Truk dan Alat Berat Harus Putar ArahKontraktor Memohon Buka Akses, Pemilik Lahan: Lunasi Dulu!!
Iyep mengatakan pemagaranya seperti apa dirinya belum bisa menjelaskan secara pasti. (kos)