SUMEKS, Ujungjaya – Upaya mengantisipasi banjir di Desa Sukamulya Kecamatan Ujungjaya, Pemdes setempat bersama BBWS Cimanuk Cisanggarung melakukan normalisasi Sungai Cihaur. Normalisasi sungai dilakukan sepanjang kurang lebih 1,4 Kilometer.
“Normalisasi Sungai Cihaur dilakukan untuk mengantisipasi banjir rutin setiap musim hujan di Dusun Borojol, baik di pemukiman maupun pesawahan warga,” ujar Kepala Desa Sukamulya Dandan Hernawan kepada Sumeks, Rabu (20/10).
Pria yang juga sering disapa Kuwu Onthel ini menjelaskan, sebanyak 150 rumah di Dusun Borojol sering terkena banjir rutin saat musim hujan. Ketinggian air mencapai sekitar 50 centimeter hingga masuk kedalam rumah meski hanya berlangsung beberapa jam.
Baca Juga:Komitmen Kurangi Emisi, Airlangga: Indonesia Siap Kembangkan Teknologi HydroganPerda Pesantren Harus Permudah Prosedur
“Sementara, untuk pesawahan yang terendam di Blok Borojol mencapai sekitar 40 hektar,” jelasnya
Dikatakan, banjir terjadi karena debit air yang datang cukup tinggi, sementara Sungai Cihaur terjadi pendangkalan dan penyempitan. Sehingga, air meluap ke pesawahan dan perumahan warga, tidak langsung mengalir ke Sungai Cimanuk.
Dandan berharap meski normalisasi sungai Cihaur yang dilakukan BBWS Cimanuk Cisanggarung bersifat sementara sedikit banyak bisa mengatasi banjir.
Dia juga berharap, tahun depan normalisasi bisa dilakukan secara permanen di Sungai Cihaur oleh BBWS. Sehingga, masalah banjir di pemukiman dan pesawahan bisa teratasi dan aman secara permanen.
“Harapannya, sawah kembali aman dari banjir dan air dapat mengalir secara normal ke Sungai Cimanuk,” pungkasnya. (atp)