Pandemi, Pawai Ta’aruf Hari Santri Nasional Ditiadakan

Pandemi, Pawai Ta'aruf Hari Santri Nasional Ditiadakan
Para santri pada acara Hari Santri Nasional di Kecamatan Cimanggung tanpa pawai ta'aruf tetapi dengan kreatifitas santri yakni atraksi seni bela diri. (Foto: Engkos Koswara/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Cimanggung – Agenda pawai ditiadakan pada acara Hari Santri Nasional tahun 2021 di Kecamatan Cimanggung. Kegiatan Hari Santri Nasional tersebut dilakukan dengan mengadakan doa besama.

“Untuk kegiatan saat pandemi kan dibatasi. Berpedoman terhadap protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Selaku panitia kita membatasi diri, dan memang tidak mengadakan agenda pawai seperti taun sebelumnya sebelum pandemi,” terang Ketua Pembina MWC NU Cimanggung Ustadz Jajat Sudrajat kepada Sumeks usai kegiatan.

Kegiatan sifatnya lebih lokal. Salah satunya mengekpresikan kegiatan dengan kreatifitas santri, yakni atraksi seni bela diri serta acara terakhir rukiah masal yang sebelumnya ada istighosah bersama.

Baca Juga:PPKM Level 2, Pemilik Warung Optimis Raup UntungJelang Hari Pahlawan, Mensos Sambangi Makam Cut Nyak Dien

Selain fisik yang dibangun, para santri ini juga membangun mental. Tentunya ini sangat membantu sekali.

Para santri ini mewujudkan bagaimana menjaga lingkungan itu yang aman nyaman, tentram dan damai. Tanamkan nilai-nilai Pancasila, tanamkan kecintaan kepada lingkunganya masing-masing.

Jajat mengimbau kepada masyarakat dalam masa pandemi ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Dia mewanti-wanti agar peringatan Hari Santri di Cimanggung tidak menimbulkan kerumunan.

Kegiatan dihadiri Panglima Santri Jawa Barat Ruzhanul Ulu, Camat Cimanggung DikDik Syeh Rizki, Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan serta ratusan Satri se Kecamatan Cimanggung. (kos)

0 Komentar