“Ada jabatan kebesaran di Majelis Dzikir tersebut. Saya juga sempat diangkat menjadi tokoh di majelis. Dugaan penyimpangan terlihat saat ada pernikahan. Saya juga sempat melihat proses pernikahan tersebut, namun tidak sesuai dengan ajaran yang saya ketahui secara syariat Islam,” jelas Umar. (kga)