SUMEKS, Kota – Lambatnya projek revitalisasi pasar Inpres Sumedang menjadi sorotan publik, salah satunya Ketua Komisi ll DPRD Sumedang Asep Sumaryana, yang turut mendorong, agar revitalisasi selesai sesuai target, yakni akhir Desember 2021.
“Tentunya saya terus mendorong agar revitalisasi pasar harus selesai akhir tahun ini,” katanya kepada Sumeks, Kamis (4/11).
Menurut Asep, pasar tradisional penting untuk dikembangkan, lantaran selain Indikator pertumbuhan ekonomi daerah, juga salah satu pertanda semakin berkembangnya omset pasar tradisional.
Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Persatuan Emirat Arab, Menko Airlangga: Dorong Kerja Sama Investasi Kedua NegaraDewan Prihatin Banyak Proyek Banyak Asal-asalan
“Menyikapi revitalisasi pasar Inpres, saya berpesan bagi pedagang yang direvitalisasi harap bersabar, karena ukuran bekembangnya pasar adalah bertambahnya omset pasar harian/bulanan atau tahunan,” sambungnya.
Asep menambahkan, Bukan hanya fisik pasar dengan direvitalisasi, ke depannya juga kelembagaan UPTD Pasar harus direvitalisasi juga.
“Kelembagaan UPTD Pasar harus menetapkan target omzet pasar tersebut. Bagaimana caranya agar omzet pasar meningkat ? Ini teknis silahkan dinas terkait membuat formulanya,” ujarnya.
Masih kata Asep, dalam hal ini terealisasi revitalisasi dan UPTD akan tertuang dalam Tupoksi dan SOP UPTD Pasar, sehingga akan berkembang.
“Dalam hal ini juga tupoksi DPRD pada tataran kebijakan, teknis ada di ranah eksekutif, silahkan kami mendukung revitalisasi pasar , tidak hanya pasar Inpres tapi keseluruhan pasar rakyat yang masih dalam kondisi memprihatinkan,” tandasnya. (Mg2)