SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Wilayah V, memastikan sumur milik warga di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, yang bercampur minyak, murni akibat pencemaran.
“Kalau dilihat secara visual, ada pencemaran solar, tapi kami belum bisa memastikan darimana solar itu. Dari banyak sumur di wilayah itu, hanya sumur Pak Dadang yang mengeluarkan solar,” ungkap Evo Riskandar, analis Potensi Sumber Air Tanah Wilayah 5 Sumedang dari Dinas ESDM Jabar, Selasa (9/11).
Kandungan solar yang terdapat di dalam sumur warga, bukan minyak mentah namun minyak yang telah melalui proses pengolahan.
Baca Juga:Bumdesma Mitra Utama Salurkan 320 Paket Sembako untuk Warga UjungjayaPoktan Cibuluh Terima Bantuan 26 Ekor Domba
“Solar itu minyak olahan, sudah melalui proses pengolahan makanya pas dibakar langsung nyala,” jelas Evo.
Dinas ESDM Jabar masih akan mendalami asal usul solar yang keluar dari dalam sumur. Sebab, di sekitaran sumur tidak terdapat jalur pipa Pertamina. Dinas ESDM memastikan lokasi tersebut tidak terdapat sumber minyak bumi.
“Dari informasi kepala desa, tidak ada jalur pipa pertamina. Jadi dapat dipastikan ini pencemaran murni. Kita akan selidiki lebih lanjut dan kita memastikan minyak tersebut berupa solar,” jelas Evo.
Pemilik sumur diimbau agar tidak menyalakan api dekat sumur. Petugas ESDM yang datang ke lokasi pun telah mengambil sampel air sumur yang mengandung solar tersebut untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
“Karena sumur ini untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, rencananya oleh pemiliknya akan dikuras, sample yang sudah saya ambil tadi, akan kita uji di lab ESDM,” pungkas Evo. (kga)